Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Intermediasi Perbankan Kuat, LPS Jamin 651 Juta Rekening Nasabah

Intermediasi Perbankan Kuat, LPS Jamin 651 Juta Rekening Nasabah Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat pertumbuhan intermediasi perbankan nasional tetap positif hingga Agustus 2025, di tengah perlambatan beberapa indikator ekonomi. Kredit perbankan tumbuh 7,56% secara tahunan (year-on-year/yoy), sedangkan dana pihak ketiga (DPK) meningkat 8,51% yoy.

Plt. Ketua Dewan Komisioner LPS Didik Madiyono mengatakan kinerja tersebut ditopang oleh likuiditas dan permodalan yang memadai.

“Kinerja intermediasi perbankan masih dalam tren positif, ditopang permodalan dan likuiditas yang memadai,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (23/9/2025).

Baca Juga: Tok! Anggito Abimanyu Resmi Terpilih Jadi Ketua DK LPS Gantikan Purbaya

Pertumbuhan investasi korporasi tercatat paling tinggi, dengan kenaikan kredit mencapai 13,9% yoy. Sementara itu, kenaikan DPK didorong aktivitas belanja pemerintah dan korporasi, yang memacu pertumbuhan giro hingga 15,01% yoy.

Dari sisi ketahanan, rasio permodalan (KPMM) industri perbankan pada Juli 2025 berada di level 25,88%. Likuiditas juga terjaga, tercermin dari rasio alat likuid terhadap non-core deposit (AL/NCD) sebesar 120,24% dan alat likuid terhadap DPK (AL/DPK) sebesar 27,25%, jauh di atas ambang batas ketentuan regulator.

Risiko kredit perbankan pun terkendali, dengan rasio non-performing loan (NPL) di level 2,28% dan loan at risk (LaR) turun menjadi 9,73% pada Agustus 2025. Didik menekankan pentingnya sinergi kebijakan lintas pemangku kepentingan untuk memperkuat perekonomian.

“Ke depan, sinergi kebijakan lintas stakeholder perlu diperkuat untuk mendorong kinerja perekonomian yang lebih kuat, berimbang, dan berkelanjutan,” tambahnya.

Baca Juga: LPS: Dana Rp200 Triliun Perkuat Likuiditas, Bank Diminta Tetap Hati-Hati

LPS juga menegaskan komitmennya menjaga kepercayaan nasabah melalui cakupan penjaminan di atas 90% sesuai mandat undang-undang. Per Agustus 2025, jumlah rekening nasabah bank umum yang seluruh simpanannya dijamin mencapai 651,58 juta rekening, sedangkan di BPR mencapai 15,79 juta rekening.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Azka Elfriza
Editor: Djati Waluyo

Advertisement

Bagikan Artikel: