E*Trade Morgan Stanley Akan Tawarkan Perdagangan Kripto Mulai 2026
Kredit Foto: Reuters/Mike Blake
Raksasa Perbankan Amerika Serikat (AS) Morgan Stanley (MS) memperluas langkahnya dalam aset digital dengan menggandeng penyedia infrastruktur kripto dari Zerohash. Hal ini dalam upaya memperkuat layanan trading kriptonya di Negeri Paman Sam.
Dilansir dari Bloomberg, Rabu (24/9), E*Trade Morgan Stanley dengan kemitraan ini akan dapat memperdagangkan bitcoin, ether, dan solana mulai paruh pertama 2026.
Baca Juga: AS-Inggris Kolaborasi Lindungi Market Saham dan Kripto
E*Trade sendiri merupakan platform broker daring bank terkait yang menyediakan layanan perdagangan saham, obligasi, hingga dan option.
Kepala Wealth Management Morgan Stanley, Jed Finn mengatakan inisiatif ini merupakan fase pertama dari strategi kripto yang lebih luas dimana ke depannya akan mencakup solusi dompet penuh.
“Teknologi dasarnya telah terbukti dan infrastruktur berbasis blockchain jelas akan terus bertahan. Klien seharusnya bisa mengakses aset tradisional dan digital dalam satu ekosistem," katanya.
Morgan Stanley sendiri tengah menyiapkan kerangka alokasi aset bagi klien yang mencakup eksposur kripto mulai dari nol hingga beberapa persen, sesuai dengan tujuan investasi.
Bank ini juga mengeksplorasi tokenisasi untuk meningkatkan efisiensi back-office, termasuk dalam proses kliring dan penyelesaian transaksi.
Baca Juga: Derivatif Kripto Kian Diminati, CFX Bukukan Transaksi Rp73,8 Triliun
Langkah ini menegaskan semakin kuatnya penerimaan sektor perbankan terhadap kripto setelah perubahan regulasi dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement