Kredit Foto: Istimewa
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengecam langkah sejumlah negara yang baru-baru ini mengakui negara dari Palestina. Ia menyebut tindakan itu sebagai bentuk penghargaan atas kekejaman kelompok militan dari Hamas.
Trump menegaskan bahwa perhatian dunia internasional seharusnya dipusatkan pada upaya membebaskan para sandera yang masih ditahan di Gaza.
“Seolah-olah mendorong konflik berlanjut, sebagian pihak di ruangan ini berusaha secara sepihak mengakui negara dari Palestina. Itu akan menjadi hadiah yang terlalu besar bagi Hamas,” ujar Trump, dilansir Rabu (24/9).
Trump menambahkan menurutnya, dunia harusnya bersatu untuk menyerukan pembebasan sejumlah sandera yang masih ditahan oleh Hamas.
“Alih-alih menyerah pada tuntutan tebusan Hamas, mereka yang menginginkan perdamaian seharusnya bersatu dengan satu pesan: bebaskan sandera sekarang, hanya itu, bebaskan sandera," ujarnya.
Diketahui, Prancis, Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal resmi mengakui negara dari Palestina. Keputusan itu lahir dari kekecewaan terhadap operasi militer dari Israel di Gaza.
Pengakuan itu sendiri guna mendorong percepatan solusi dua negara. Namun langkah tersebut memicu kemarahan Israel dan Amerika Serikat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement