Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Trump Kecam Pengakuan Negara Palestina

Trump Kecam Pengakuan Negara Palestina Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengecam langkah sejumlah negara yang baru-baru ini mengakui negara dari Palestina. Ia menyebut tindakan itu sebagai bentuk penghargaan atas kekejaman kelompok militan dari Hamas.

Trump menegaskan bahwa perhatian dunia internasional seharusnya dipusatkan pada upaya membebaskan para sandera yang masih ditahan di Gaza.

Baca Juga: Presiden Prabowo akan Berpidato di SMU ke-80 PBB, Urutan Ketiga Setelah Presiden Lula dan Presiden Trump

“Seolah-olah mendorong konflik berlanjut, sebagian pihak di ruangan ini berusaha secara sepihak mengakui negara dari Palestina. Itu akan menjadi hadiah yang terlalu besar bagi Hamas,” ujar Trump, dilansir Rabu (24/9).

Trump menambahkan menurutnya, dunia harusnya bersatu untuk menyerukan pembebasan sejumlah sandera yang masih ditahan oleh Hamas.

“Alih-alih menyerah pada tuntutan tebusan Hamas, mereka yang menginginkan perdamaian seharusnya bersatu dengan satu pesan: bebaskan sandera sekarang, hanya itu, bebaskan sandera," ujarnya.

Diketahui, Prancis, Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal resmi mengakui negara dari Palestina. Keputusan itu lahir dari kekecewaan terhadap operasi militer dari Israel di Gaza.

Baca Juga: Presiden Prabowo Hadiri Konferensi Internasional di PBB terkait Palestina, Tegaskan Komitmen untuk Solusi Dua Negara

Pengakuan itu sendiri guna mendorong percepatan solusi dua negara. Namun langkah tersebut memicu kemarahan Israel dan Amerika Serikat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: