Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BCA Syariah Catat Pembiayaan UMKM capai Rp922 miliar Hingga Agustus 2025

BCA Syariah Catat Pembiayaan UMKM capai Rp922 miliar Hingga Agustus 2025 Kredit Foto: BCA Syariah
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) mencatat pertumbuhan pembiayaan di sektor usaha kecil dan menengah (UKM) sebesar Rp922 miliar hingga Agustus 2025. Angka tersebut naik 14 persen secara tahunan (year on year). 

Direktur BCA Syariah, Pranata, mengatakan bahwa meski secara industri pertumbuhan pembiayaan UMKM masih tertekan, namun BCA Syariah mampu meraih pertumbuhan double digit. 

“Sampai Agusus kita alhamdulillah masih tetap naik di kisaran 14% untuk year on year-nya tumbuh, itu secara angkanya,” kata Pranata di Kantor BCA Syariah, Jakarta, Kamis (25/9/2025).

Baca Juga: BCA Syariah Genjot Digitalisasi, Nasabah Baru Naik 13% 

Selain itu, Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) BCA Syariah juga mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 6,8 persen atau setara Rp3,3 triliun. 

Adapun subsektor perdagangan menjadi penyumbang terbesar pembiayaan UKM, meski BCA Syariah tidak membatasi diri hanya pada satu sektor tertentu.

“Tapi kita sendiri nggak spesialis, kita masuk di sektor tersebut, kita tetap masuk ke semua komunitas kita buka, kita jalin usaha gitu, karena contoh aja, dari olahraga nanti ada gengnya atau komunitas yang satu jenis mobil gitu kan. Jadi tetap kita ngeliatnya masih banyak untuk komunitas yang kita jalin,” urainya. 

Ke depan,Pranata mengatakan bahwa BCA Syariah tidak menargetkan pertumbuhan pembiayaan secara agresif, melainkan menyesuaikan dengan permintaan pasar (demand). Namun, Pranata optimistis pertumbuhan dua digit dapat terus terjaga hingga akhir tahun.

Baca Juga: BCA Syariah Lirik Bisnis Bullion Bank

“Cuman balik lagi kalau sampai akhir tahun kita nggak memaksakan untuk itu, kita lihat demand-nya terus. Kalau memang demand-nya membaik ya Insya Allah kita bisa tetap menjaga pertumbuhan di dua digit,”pungkasnya. 

BCA Syariah juga berkolaborasi dengan Istiqlal Halal Center (IHC) menyelenggarakan program Pelatihan dan Pendampingan Sertifikasi Produk Halal yang diikuti oleh 50 UMKM. Posisi UMKM sebagai tulang punggung perekonomian menjadi landasan penting bagi BCA Syariah untuk mengambil peran aktif dalam peningkatan kapasitas dan daya saing. 

Data Kementerian UMKM mencatat bahwa pada tahun 2025 ini jumlah UMKM di Indonesia telah mencapai sekitar 66 juta unit usaha dan berkontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

 Di sisi lain, kebutuhan akan produk halal semakin meningkat, baik di dalam negeri maupun di pasar global. Oleh karena itu, sertifikasi halal bukan hanya menjadi bentuk kepatuhan, tetapi juga peluang besar untuk mendukung UMKM untuk semakin berkembang. 

“Kegiatan ini merupakan salah satu ikhtiar kami dalam memperkuat ekosistem halal di Indonesia, sekaligus membuat UMKM naik kelas dan menjadi bankable. Kami berharap langkah kecil ini bisa membuka jalan yang lebih luas bagi UMKM untuk menembus pasar yang lebih besar, baik nasional maupun global,” urainya. 

Di samping UKM, BCA Syariah juga fokus pada pengembangan produk pembiayaan emas dan KPR. Produk emas dinilai memiliki risiko rendah, memberikan keuntungan bagi nasabah, sekaligus menjawab tingginya permintaan pasar saat ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: