Kredit Foto: Ida Umy Rasyidah
PT Bank BCA Syariah mencatat pertumbuhan nasabah baru sebesar 13% secara tahunan (year-on-year/YoY) hingga Juni 2025. Lonjakan tersebut didorong adopsi aplikasi mobile banking BSya yang baru berusia satu tahun dan berkontribusi besar terhadap pembukaan rekening daring.
Vice President Cash Management BCA Syariah, Nadia Amalia, menyebut aplikasi BSya menjadi katalis penting bagi ekspansi basis nasabah.
“Alhamdulillah dengan adanya BSya ini, turut mendorong pembukaan nasabah baru. Nasabah baru kita tumbuh sekitar 13% year-on-year yang sebagian disumbang dari BSya,” ujarnya dalam acara BCA Syariah Media Gathering & Peluncuran Journalist Writing Competition #3 2025, dikutip Senin (25/8/2025).
Baca Juga: BCA Syariah Lirik Bisnis Bullion Bank
Dari total pembukaan rekening baru pada Januari–Juni 2025, sekitar 38% dilakukan secara online melalui BSya. Meski baru diluncurkan pada Agustus 2024, aplikasi ini mendapat respons positif dari masyarakat. “Karena BSya memang umurnya baru satu tahun, tentu ada proses learning curve. Di awal tahun pertama itu kami seperti fine tuning, berapa besar animo masyarakat dan berapa banyak agen yang kami harus sediakan,” kata Nadia.
Selain memperluas kanal pembukaan rekening, BCA Syariah menambah fitur digital untuk memperkuat daya tarik BSya. Layanan yang tersedia antara lain transfer ke virtual account BCA, pembayaran QRIS, top up e-wallet, tarik dan setor tunai tanpa kartu, hingga pembiayaan emas iB dan e-deposito.
Pertumbuhan basis nasabah sejalan dengan lonjakan transaksi digital. Data internal mencatat transaksi mobile bankingnaik 20,1% YoY, sementara transaksi QRIS meningkat hingga 119% YoY. Tren ini menegaskan pergeseran perilaku nasabah yang semakin bergantung pada layanan digital dalam aktivitas perbankan sehari-hari.
Baca Juga: Soal Rencana IPO, Begini Kata Bos BCA Syariah
Untuk menopang ekspansi digital, BCA Syariah meningkatkan investasi teknologi informasi dalam dua hingga tiga tahun terakhir, khususnya pada sistem keamanan.
“Dari sisi backend-nya, BCA Syariah juga terus meningkatkan pengamanan. Mungkin sekitar 2–3 tahun terakhir ini BCA Syariah invest cukup besar dalam hal IT, khususnya untuk keamanan,” kata Nadia.
Sebagai bentuk komitmen, BCA Syariah telah meraih sertifikasi ISO 27001-2022 untuk manajemen keamanan informasi. “Teman-teman mungkin boleh berlegah hati karena BCA Syariah ini sudah tersertifikasi ISO 27001-2022 tentang sistem manajemen keamanan informasi. Jadi biar lebih pede berbanking bersama BCA Syariah,” tambahnya.
Meski tidak menyebut angka investasi, Nadia memastikan alokasi belanja IT telah direncanakan matang sebagai bagian strategi jangka panjang. “Insya Allah investasi IT itu sudah menjadi rencana dari BCA Syariah dan memang sudah di-planselama tiga tahun terakhir,” katanya.
Dengan penguatan infrastruktur digital dan beragam fitur BSya, BCA Syariah optimistis dapat terus memperluas basis nasabah sekaligus menjaga kepercayaan melalui keamanan layanan perbankan syariah berbasis teknologi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement