Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

F8 Festival Kreatif Jadi Penggerak Utama Pariwisata Kawasan Indonesia Timur

F8 Festival Kreatif Jadi Penggerak Utama Pariwisata Kawasan Indonesia Timur Kredit Foto: Dok. Kemenpar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa  mengungkapkan Makassar International Eight Festival & Forum (F8) 2025 menjadi penggerak utama pariwisata di Indonesia Timur.

Tahun ini, F8 mengusung tema “Funtastic Eight” dan menjadi uang pertemuan seni, budaya, dan industri kreatif, yang memadukan delapan subsektor mencakup kuliner, fesyen, musik, film, seni rupa, literasi, seni pertunjukan, serta flora dan fauna.

Baca Juga: Industri Hotel Terapkan Pariwisata Berkelanjutan

F8 sendiri telah berhasil enam kali berturut-turut masuk Top 10 Karisma Event Nusantara (KEN) dan pada 2025 penyelenggaraannya hadir dengan nuansa baru. Jika biasanya berlangsung di Anjungan Pantai Losari, kali ini festival digelar di area parkir Trans Studio Mall Makassar hingga 28 September 2025.

Program F8 2025 menampilkan deretan acara unggulan. Dari sisi musik, pengunjung akan disuguhkan penampilan Andra and The Backbone, Piche Kota, Rony Parulian, Geisha, dan Dikta Wicaksono, ditambah musisi serta band lokal. Kolaborasi dengan Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) dan Indonesia Fashion Chamber (IFC) Makassar menghadirkan peragaan busana bertema khusus.

Zona kuliner menghadirkan 63 booth kurasi dari berbagai tenant, dengan total 91 partisipan, di mana 60 di antaranya berasal dari pelaku industri kuliner. Berbagai pertunjukan budaya dan aksi komunitas turut memeriahkan festival ini.

“Selain menampilkan keindahan budaya, seni, dan kuliner Nusantara, F8 juga menjadi penggerak utama pariwisata kawasan timur Indonesia. Semua faktor yang mendorong wisatawan hadir dalam satu event. Ini luar biasa sekali,” kata Ni Luh Puspa, dikutip dari siaran pers Kemenpar, Jumat (26/9).

Ia menambahkan, event merupakan salah satu strategi Kemenpar untuk menggerakkan wisatawan. Melalui program Event by Indonesia, Kemenpar menghadirkan Karisma Event Nusantara yang merangkum event terkurasi dari berbagai daerah.

Sepanjang 2024, Kemenpar mendukung 109 event di 38 provinsi. Hasilnya, KEN 2024 menarik 8,4 juta kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara serta mencatatkan perputaran ekonomi Rp13,57 triliun. Program ini melibatkan ribuan UMKM, pelaku seni, komunitas, dan pekerja event, dengan rata-rata kenaikan omzet 67 persen bagi pelaku usaha.

Hingga 22 September 2025, tercatat sudah ada 69 event KEN dengan capaian 9,55 juta pengunjung, transaksi Rp700,29 miliar, melibatkan 10.657 UMKM, serta membuka lapangan kerja bagi 81.311 pekerja seni.

Untuk F8 sendiri, tahun 2024 mencatat 482.893 pengunjung dalam 5 hari pelaksanaan. Festival ini melibatkan 4.832 pelaku seni, 165 UMKM, 48 komunitas, dan 1.584 tenaga kerja dengan nilai transaksi Rp29,8 miliar.

“Event bukan sekadar perayaan, tapi wadah penciptaan lapangan kerja dan ruang ekonomi baru. Karena itu, kami terus mendorong setiap provinsi menghadirkan event terbaik berbasis budaya karya anak bangsa,” kata Wamenpar.

Ia juga berharap F8 terus berinovasi sehingga festival semakin besar dan mampu mendorong pariwisata naik kelas, khususnya pada tiga segmen prioritas Kemenpar yakni marine tourism, wellness tourism, dan gastro tourism.

“Kementerian Pariwisata selalu siap mendukung karya-karya anak bangsa yang mengangkat nama Indonesia sekaligus mendatangkan wisatawan dan devisa,” kata Ni Luh Puspa menegaskan.

Founder F8, Danny Pomanto, turut mengapresiasi dukungan Kemenpar. “F8 bukan hanya meramu kreasi budaya, tapi juga memperkuat pariwisata,” ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: