Kredit Foto: Dok. Kemenekraf
Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya mengungkapkan digitalisasi membuka peluang lebih besar bagi media menjangkau masyarakat dengan lebih luas.
Sehinggga menurutnya, transformasi Nusantara TV sebagai televisi digital menjadi langkah penting menghadapi perkembangan zaman.
Baca Juga: Presiden Prabowo Gelar Rapat di Kertanegara, Bahas Ketahanan Pangan hingga Perbaikan MBG
Ini disampaikannya saat mengunjungi Nusantara TV di NT Tower, Jakarta yang merupakan tindak lanjut dari audiensi pada 11 Agustus 2025 sekaligus langkah memperkuat kolaborasi hexahelix antara pemerintah dan media.
Dirinya pun menjelaskan ekonomi kreatif dapat menjadi penopang utama kelas menengah. Dengan membuka lebih banyak lapangan kerja, generasi muda didorong untuk lebih optimistis dalam berkarya.
“Nusantara TV tidak lagi sekadar televisi konvensional, tetapi sudah bertransformasi ke digital. Jika hanya bertumpu pada model lama, tentu akan tertinggal. Digitalisasi membuka peluang lebih besar bagi media untuk menjangkau masyarakat luas. Industri kreatif bisa menopang kelas menengah, melahirkan lapangan kerja, dan memperkuat budaya nasional. Negara maju adalah negara dengan ekonomi kuat yang bertumpu pada budaya yang kokoh,” jelasnya, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Senin (29/9).
Menurutnya, kualitas konten kreatif Indonesia harus terus ditingkatkan agar mampu bersaing di ranah digital global. Teknologi menjadi instrumen penting dalam memperkuat daya saing sekaligus memastikan masyarakat tidak tertinggal dalam arus transformasi digital.
“Kuncinya adalah kualitas dan kompetitif. Konten kreatif Nusantara harus terhubung dengan dunia digital agar semakin relevan dan berdaya saing,” tambahnya.
Founder & Presiden Komisaris NT Corp Nusantara TV, Nurdin Tampubolon, menyambut baik kunjungan Menteri Ekraf sebagai langkah strategis mendukung perkembangan ekosistem kreatif nasional.
“Kehadiran Menteri Ekraf memperlihatkan keseriusan pemerintah dalam mendorong potensi kreatif Indonesia, baik dari sisi digital, dunia usaha, maupun ekonomi kreatif. Potensi kita sangat besar dan perlu terus digali,” ungkap Nurdin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement