Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Pemerintah akan meluncurkan program Waste to Energy (WTE) pada akhir Oktober 2025 dengan target pembangunan 30 titik Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di berbagai daerah.
Menyambut program tersebut, dua daerah di Jawa Barat, yakni Bogor dan Bekasi, telah resmi mengajukan surat minat ke Kementerian Lingkungan Hidup untuk membangun PLTSa.
Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono mengatakan, hingga saat ini baru dua daerah itu yang menyampaikan komitmen secara formal. Sementara sejumlah wilayah lain baru sebatas menunjukkan ketertarikan tanpa menyerahkan dokumen resmi.
Baca Juga: ESDM Kasih Sinyal, Danantara Bakal Jadi Penguasa Proyek PLTSa
“Seingat saya, Bogor dan Bekasi sudah memberikan surat minat resmi kepada KLH. Yang lain juga berminat, tapi saya kurang tahu apakah sudah diajukan resmi atau belum,” ujar Diaz dalam konferensi pers Rakornas Waste to Energy di Wisma Danantara, Selasa (30/9/2025).
Diaz menambahkan, pemerintah telah mengidentifikasi sejumlah daerah yang berstatus darurat sampah dan menjadi prioritas pembangunan PLTSa, yaitu DKI Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Bali.
Namun, pembangunan PLTSa di daerah harus memenuhi sejumlah kriteria. Pemerintah daerah diwajibkan menyiapkan lahan sekitar 5 hektare, memastikan lokasi dekat dengan sumber air, memiliki akses jalan memadai, serta menjamin pasokan minimal 1.000 ton sampah per hari.
Baca Juga: Perpres Sampah Hampir Rampung, Kementerian ESDM: Danantara Bakal Ikut Kelola PLTSa
Dengan pasokan tersebut, PLTSa dapat menghasilkan listrik hingga 20 Megawatt (MW). Adapun untuk daerah dengan volume sampah di bawah 1.000 ton per hari, pembangunan akan digabung dengan kabupaten/kota lain di sekitarnya.
“Untuk Yogyakarta misalnya, tidak cukup jika hanya satu kabupaten saja. Mungkin akan digabung dengan Sleman dan Bantul, dan di situ perlu fasilitasi serta peran kepala daerah,” tutur Diaz.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait:
Advertisement