Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Angka Kecelakaan Membengkak, Kemenhub Soroti Peran Daerah

Angka Kecelakaan Membengkak, Kemenhub Soroti Peran Daerah Kredit Foto: Kemenhub
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Aan Suhanan menekankan pentingnya keselamatan jalan sebagai isu krusial dalam sektor perhubungan darat. 

Hal itu ia sampaikan saat memberikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi Teknis Bidang Perhubungan Darat Tahun 2025 di Kantor Pusat Kemenhub, Selasa (30/9/2025).

"Isu keselamatan jalan sangatlah penting. Menurut data Korlantas Polri tahun 2024, pada posisi pertama penyebab kecelakaan terbanyak ialah sepeda motor yang memakan korban lebih dari 200 ribu orang. Posisi kedua, terdapat sekitar 27 ribu korban akibat kecelakaan yang melibatkan kendaraan angkutan barang," ungkap Aan.

Pada momen yang sama, ia menegaskan perlunya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan kendaraan yang berkeselamatan sesuai pilar ketiga pada Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUNK LLAJ).

Baca Juga: Kecelakaan Angkutan Barang Jadi Beban Ekonomi, Kemenhub Bergerak

"Untuk mewujudkan keselamatan jalan khususnya pada angkutan barang, pemerintah pusat menyusun regulasi hingga infrastruktur. Peran pemerintah daerah salah satunya melalui pelaksanaan uji berkala kendaraan yang wajib dilakukan. Setiap kendaraan harus diuji sampai lulus baru bisa beroperasi di jalan," kata Aan.

Ditjen Perhubungan Darat juga mencatat bahwa upaya ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang guna menekan dampak ekonomi akibat tingginya angka kecelakaan lalu lintas. Seperti yang diketahui, kehilangan produktivitas, beban kesehatan, dan kerugian aset menjadi konsekuensi nyata dari minimnya kepatuhan terhadap aturan berkendara.

Baca Juga: Transportasi Umum Belum Mumpuni, MTI Soroti 23% Kecelakaan Nasional Timpa Pelajar

Aan menambahkan, Ditjen Perhubungan Darat juga mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat transportasi perkotaan melalui program Buy The Service yang telah melayani 92 juta penumpang sejak 2020. Tercatat, sebanyak 72% pengguna berasal dari peralihan kendaraan roda dua.

"Saya berharap pemerintah daerah dapat melanjutkan program stimulus ini sehingga dapat membantu masyarakat dalam bermobilisasi," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: