Incar Musuh Politiknya, Trump 'Manfaatkan' Shutdown Pemerintah AS
Kredit Foto: Instagram/Donald Trump
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump buka suara terkait dengan shutdown atau penutupan pemerintahan dari Negeri Paman Sam. Alih-alih khawatir, dia menggunakan hal tersebut untuk menekan musuh politiknya dari Partai Demokrat.
Trump mengatakan bahwa dirinya akan segera bertemu dengan Direktur Anggaran Russell Vought. Hal tersebut untuk menentukan lembaga-lembaga "demokrat" yang akan dipangkas anggarannya.
Baca Juga: Soal Deal Trump, Jepang Sebut Paket Investasi Tak Bakal Ganggu Nilai Tukar Yen
“Saya tidak percaya kaum radikal demokrat memberi saya kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini,” kata Trump, dilansir Jumat (3/10).
Trump sebelumnya telah membekukan pendanaan transportasi publik dan energi hijau yang banyak mengalir ke negara bagian yang condong ke Demokrat. Ia juga mengancam akan memecat lebih banyak pegawai federal selama penutupan pemerintah, yang terjadi akibat kebuntuan anggaran di Kongres.
Adapun Juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, mengatakan bahwa pemerintah bisa memecat ribuan pegawai, meski tidak merinci jumlah maupun waktu pelaksanaannya. Sejumlah serikat pekerja federal telah menggugat kebijakan ini, tetapi pengadilan federal mengizinkan proses pemecatan berjalan selama persidangan masih berlangsung.
Baca Juga: Pemerintah AS Shutdown, Apa Maksudnya?
Penutupan pemerintah sendiri telah menghentikan penelitian ilmiah, laporan data ekonomi, dan berbagai kegiatan lainnya. Jika penutupan berlarut-larut, kondisi ini dapat mengganggu perjalanan udara, mengancam bantuan pangan bagi jutaan warga dari AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement