Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) menegaskan tidak memiliki informasi maupun rencana terkait perpanjangan voluntary tender offer yang dilakukan oleh PT Sentosa Bersama Mitra (SBM).
Perseroan juga menampik adanya upaya tambahan dari pihak SBM untuk memperbesar kepemilikan saham di perusahaan.
Pernyataan resmi itu disampaikan PADI melalui surat kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (6/10/2025).
Dalam dokumen yang ditandatangani Martha Susanti, Corporate Secretary PADI, pada 6 Oktober 2025 tersebut, perusahaan menegaskan belum menerima pemberitahuan apa pun dari SBM mengenai rencana perpanjangan tender saham.
“Perseroan belum menerima pemberitahuan apa pun dari PT Sentosa Bersama Mitra terkait rencana perpanjangan penawaran tender sukarela,” jelas Martha.
Baca Juga: Rampungkan Tender Wajib, First Resources Kuasai 95,92% Saham ANJT
Manajemen PADI memastikan, belum adanya aksi tender lanjutan tidak memengaruhi aktivitas operasional maupun kondisi keuangan perusahaan. Pihaknya menyebut tidak terdapat dampak material yang perlu dikhawatirkan investor maupun pemegang saham.
Selain menanggapi isu tender, perseroan juga menjelaskan posisi terbaru mengenai struktur pengendalian saham. PADI menyebut bahwa pengajuan Henry Kurniawan Latief sebagai calon pengendali baru telah ditolak Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan hingga kini belum ada calon pengendali lain yang diajukan. Dengan demikian, struktur pengendalian perusahaan masih tetap sama seperti sebelumnya.
Sementara itu, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) kedua yang digelar pada 1 Oktober 2025 telah berjalan sesuai ketentuan dan berhasil mencapai kuorum.
Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui rencana Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue.
Baca Juga: Indomobil (IMJS) Mau Right Issue 3 Miliar Saham, IMAS Jadi Pembeli Siaga
Pelaksanaan rights issue tersebut akan dilakukan dalam jangka waktu maksimal 12 bulan setelah persetujuan RUPS, dengan tujuan memperkuat struktur permodalan dan mendukung ekspansi bisnis ke depan.
PADI menegaskan pula bahwa hingga kini tidak ada informasi, fakta, atau kejadian material lain yang belum diungkapkan kepada publik dan berpotensi memengaruhi pergerakan harga saham di pasar.
“Perseroan menyampaikan bahwa hingga saat ini tidak terdapat informasi, fakta, atau kejadian material lainnya yang belum diungkapkan kepada publik,” tulis manajemen dalam keterangan resmi.
Dengan kejelasan tersebut, PADI menegaskan posisinya tetap stabil baik secara operasional maupun finansial, serta menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keterbukaan informasi di pasar modal Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement