Kredit Foto: Reuters
Italia dan Komisi Eropa kembali mendesak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Kali ini terkait dengan penerapan tarif anti-dumping tambahan pada impor pasta di Negeri Paman Sam.
Dilansir Senin (6/10), Italia meminta mitra dagangnya itu agar mempertimbangkan kembali penerapan tarif anti-dumping tambahan pada impor pasta yang dapat melipatgandakan harga produk tersebut di AS.
Baca Juga: Tarif Cukai Hasil Tembakau Tetap, Asosiasi Apresiasi Pemerintah
Kementerian Luar Negeri Italia menyoroti bagaimana keputusan itu akan mengenakan tarif tambahan terhadap pasta impor hingga 91,74%. Adapun hal tersebut berdasarkan tuduhan adanya penjualan produk dengan harga tidak wajar atau praktik dumping pada periode Juli 2023-Juni 2024.
Italia menyatakan pihaknya menolak temuan tersebut dan menentang tarif baru tersebut, serta membantu perusahaan-perusahaan yang terdampak melalui kedutaan besar untuk melindungi hak-hak mereka.
AS merupakan salah satu dari tiga pasar ekspor terbesar bagi pasta Italia. Ia merupakan bagian penting dari warisan kuliner dan komoditas ekspor utama negara tersebut.
Baca Juga: IMF: Inflasi Dunia Mixed, Industri Soroti Tarif AS
Adapun Asosiasi Pengusaha Italia, Confindustria memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk tahun ini dan tahun depan, dengan alasan dampak tarif serta ketegangan geopolitik terhadap kinerja ekspor.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement