Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Efek Overbought, Harga Bitcoin Turun ke US$121.000

Efek Overbought, Harga Bitcoin Turun ke US$121.000 Kredit Foto: Kliring Berjangka Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga bitcoin turun dalam perdagangan di Selasa (7/10). Penurunan ini terjadi usai  reli tajam sebelumnya, menyusul kombinasi faktor makroekonomi yang mendorong minat investor terhadap aset kripto terbesar itu.

Dilansir Rabu (8/10), harga bitcoin turun hingga US$121.000. Penurunan ini terjadi meski terdapat badai sempurna atas faktor makroekonomi, khususnya yang terjadi dari Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Analis Waspadai Risiko Bear Market, Harga Bitcoin Sulit Bertahan di US$125.000

Chief Commercial Officer Deribit, Jean-David Péquignot mengatakan penutupan (shutdown) pemerintah negara terkait telah mendorong investor beralih ke aset lindung nilai seperti emas dan Bitcoin.

Selain itu, arus masuk kuat ke produk investasi spot bitcoin yang dibarengi dengan menipisnya pasokan dalam bursa kripto, memperkuat siklus reli yang saling memperkuat.

Péquignot juga menyoroti teknikal dari bitcoin. Ia menilai harga aset kripto unggulan tersebut masih memiliki potensi naik.

“Breakout pola double-bottom menunjukkan target jangka pendek di kisaran US$128.000–US$130.000. Kemungkinan bisa naik hingga US$138.000,” ujarnya.

Namun ia memperingatkan bahwa pasar saat ini berada dalam kondisi overbought (jenuh beli), sehingga tidak menutup kemungkinan terjadinya koreksi singkat.

“Namun masih bisa ada penurunan ke kisaran US$118.000–US$120.000,” ujar Péquignot.

Péquignot menyarankan investor untuk mewaspadai lonjakan volatilitas dan perubahan volume opsi jual (put volume) sebagai indikasi potensi koreksi jangka pendek.

Baca Juga: Regulasi Kripto di Indonesia jadi Sorotan di Token2049, Ini Alasannya

“Para bull mengincar level US$130.000. Namun bear bisa menemukan peluang saat terjadi tekanan dalam pasar yang jenuh beli,” katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: