Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dari Tiongkok ke Asia Tenggara, XCMG Pimpin Pasar Alat Berat

Dari Tiongkok ke Asia Tenggara, XCMG Pimpin Pasar Alat Berat Kredit Foto: XCMG
Warta Ekonomi, Jakarta -

Xuzhou Construction Machinery Group (XCMG) memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri alat berat global setelah model crane terbarunya, XCA120G7-1H, meraih penghargaan “Produk Alat Berat Asia Terbaik Tahun Ini” dalam ajang Asia Global Top 50 Heavy Equipment Forum 2025. Penghargaan ini diberikan atas keunggulan inovasi, efisiensi, serta adaptasi teknologi yang sesuai dengan kondisi kerja di kawasan Asia.

Ajang yang menjadi barometer perkembangan industri alat berat tersebut menilai XCA120G7-1H sebagai produk yang mampu menjawab tantangan proyek infrastruktur di Asia Tenggara. Crane dengan kapasitas angkat maksimum 120 ton ini dirancang melalui riset mendalam terhadap kondisi iklim tropis, topografi beragam, dan kebutuhan efisiensi energi di negara-negara seperti Indonesia, Vietnam, dan Filipina.

Sejak diluncurkan, XCA120G7-1H menjadi simbol strategi globalisasi XCMG yang menggabungkan riset teknologi mutakhir dengan adaptasi lokal. Model ini dilengkapi sistem sasis ganda tujuh poros, boom teleskopik sepanjang 66 meter, serta dynamic stability control untuk menjaga keseimbangan dalam berbagai kondisi medan berat seperti pelabuhan, tambang, dan konstruksi jembatan.

Baca Juga: ABM Investama (ABMM) Raih Tiga Penghargaan Berkelanjutan di Kuartal III 2025

Menurut Jack Zhang, Sekretaris Jenderal T50 Asian Forum, penghargaan tersebut mencerminkan arah baru industri alat berat Asia yang semakin menekankan inovasi dan adaptasi lokal. “Daftar ini dianggap sebagai barometer perubahan industri heavy lift dan penyewaan crane di kawasan Asia maupun masing-masing negara,” ujar Zhang.

Pencapaian ini sekaligus menegaskan posisi XCMG yang menempati peringkat ketiga dalam daftar “Top 50 Global Construction Machinery Manufacturers” versi Yellow Table 2025. Sejak berdiri pada 1943, perusahaan asal Tiongkok ini konsisten berinovasi melalui teknologi konstruksi hijau, digitalisasi, dan solusi industri cerdas.

Produk XCA120G7-1H dikembangkan berdasarkan pendekatan “Global Technology, Local Adaptation”, yang melibatkan kolaborasi antara tim desain global XCMG dan teknisi lokal di Asia. Uji lapangan dilakukan di berbagai negara dengan kondisi ekstrem untuk memastikan produk memenuhi standar kualitas Eropa dan ISO.

Baca Juga: Berhasil Terapkan GRC hingga GCG, Danamon Raih Penghargaan Bergengsi

Selain mengandalkan inovasi teknis, XCMG juga memperkuat dukungannya terhadap pelanggan di Asia Tenggara dengan membangun pusat suku cadang regional di Kuala Lumpur dan Jakarta. Fasilitas ini mendukung layanan purna jual cepat melalui lebih dari 2.000 pusat servis dan 6.000 teknisi bersertifikat di seluruh dunia.

Melalui platform digital berbasis Internet of Things (IoT), XCMG memungkinkan pemantauan kondisi alat berat secara real-time untuk meningkatkan efisiensi dan mengantisipasi kebutuhan perawatan. Langkah ini menjadi bagian dari transformasi digital yang tengah digalakkan perusahaan demi mendukung pembangunan berkelanjutan.

Penghargaan di Asia Global Top 50 Heavy Equipment Forum menegaskan visi jangka panjang XCMG sebagai pelopor inovasi alat berat global yang berorientasi pada efisiensi energi, keselamatan kerja, dan keberlanjutan lingkungan. Filosofi perusahaan, “For a Better World”, mencerminkan komitmen untuk mendukung kemajuan infrastruktur global dengan teknologi yang lebih aman, efisien, dan ramah lingkungan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: