Kredit Foto: Dok. Kemenpar
Martini berharap program ini dapat mengembangkan kompetensi peserta sebagai trainer, mencakup kemampuan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, serta peran sebagai lecturer, instructor, dan trainer. Selain itu, peserta diharapkan mampu menguasai metode pembelajaran aktif dan reflektif, seperti penyusunan lesson plan dan penggunaan metode kreatif sesuai gaya belajar Doer, Discoverer, Thinker, dan Decider.
“Kami berharap melalui kegiatan ini para pendidik di Politeknik Pariwisata dapat merancang dan melaksanakan pembelajaran yang lebih adaptif, kreatif, dan sesuai dengan kebutuhan industri pariwisata yang terus berkembang,” kata Martini.
Secara keseluruhan, pelatihan ini berhasil memberikan pemahaman, pengalaman praktik, serta keterampilan pedagogis yang relevan, adaptif, dan bermakna bagi para dosen dalam mengimplementasikan pembelajaran orang dewasa di lingkungan pendidikan vokasi pariwisata.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement