Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aroma Judi, Norwegia Putuskan Selidiki Insider Trading Soal Nobel Perdamaian

Aroma Judi, Norwegia Putuskan Selidiki Insider Trading Soal Nobel Perdamaian Kredit Foto: Unsplash/Austin Distel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Otoritas Norwegia tengah menyelidiki dugaan kebocoran informasi terkait pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2025. Hal ini setelah muncul lonjakan taruhan besar dalam platform prediksi dari Polymarket.

Dilansir Minggu (12/10), irektur Norwegian Nobel Institute, Kristian Berg Harpviken menyoroti adanya lonjakan taruhan tiba-tiba yang terjadi pada Maria Corina Machado. Ia merupakan sosok yang diumumkan sebagai pemenang dari Nobel Perdamaian 2025.

Baca Juga: Inara Rusli Bersamai Distributor Norway ke Jepang

“Kami sangat menanggapi hal ini dengan serius. Tampaknya kami menjadi target pihak kriminal yang ingin mencari keuntungan dari informasi internal,” ujar Kristian Berg Harpviken.

Akun “dirtycup” dilaporkan menempatkan taruhan untuk Machado senilai hampir US$70.000. Taruhannya itu sukses membuatnya meraih keuntungan sekitar US$30.000. Janggalnya, akun tersebut hadir tanpa aktivitas taruhan lain sebelumnya. Ia juga baru dibuat beberapa minggu sebelum peristiwa itu dan tidak memiliki riwayat transaksi sebelumnya.

Terdapat juga dua akun lainnya yang juga hanya bertaruh pada sosok yang sama dan bersama-sama memperoleh keuntungan sekitar US$90.000.

Proses Nobel Perdamaian dikenal sangat rahasia, namun laporan menyebut bahwa komite telah mengambil keputusan beberapa hari sebelum pengumuman resmi. Kini pihak komite sedang melakukan peninjauan internal terhadap insiden tersebut.

Baca Juga: Judi Online Dibidik Lewat GATE System Karya Anak Bangsa

Adapun Polymarket merupakan platform taruhan berbasis blockchain. Ia memungkinkan pengguna bertaruh pada berbagai peristiwa dunia nyata.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: