Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pembangunan Gudang dan Gerai Kopdes Merah Putih Dipastikan Libatkan Kontraktor Lokal dan Masyarakat Desa

Pembangunan Gudang dan Gerai Kopdes Merah Putih Dipastikan Libatkan Kontraktor Lokal dan Masyarakat Desa Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pembangunan gudang dan gerai milik Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih dipastikan melibatkan kontraktor-kontraktor lokal, serta melibatkan masyarakat desa.

Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menyampaikannya usai menghadiri Rapat Koordinasi Satuan Tugas Nasional Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, di Jakarta, Senin (13/10/2025).

Baca Juga: RI Perlu SDM Unggul Terhadap Perubahan Teknologi dan Transformasi Ekonomi Hijau

Hal tersebut menyusul draft Instruksi Presiden (Inpres) terkait percepatan pembangunan gudang-gudang dan gerai dari Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia, sudah masuk tahap finalisasi.

"Intinya, fokus Inpres tersebut ke depan adalah percepatan pembangunan gudang-gudang dan gerai Kopdes Merah Putih," kata Menkop, dikutip dari siaran pers Kemenkop, Rabu (15/10).

Menkop menambahkan, Rakor kali ini menindaklanjuti pasca penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menkop, Menkeu, Mendagri, Mendes, Danantara, dan BP BUMN. Dilanjutkan ada penandatangan MoU antara PT Agrinas Pangan dengan TNI untuk melakukan percepatan pembangunan fisik gudang/gerai dari Kopdes-Kopdes Merah Putih yang akan dibangun.

"Kemudian,  kami diundang ke Kertanegara menemui Presiden Prabowo, dan kita sudah menyerahkan draft Instruksi Presiden untuk percepatan pembangunan Kopdes Merah Putih," imbuh Menkop.

Bagi Menkop, Inpres tersebut sebagai upaya pemerintah untuk mempercepat pemerataan ekonomi dan memperkuat rantai pasok pangan, serta distribusi produk lokal, melalui penguatan peran strategis Kopdes Merah Putih.

"Kebijakan ini juga merupakan langkah konkret dalam mewujudkan Asta Cita kedua, yaitu kemandirian bangsa melalui swasembada pangan berkelanjutan, serta Asta Cita keenam, yakni pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi nasional," papar Menkop.

Dengan lebih dari 80 ribu koperasi yang telah terbentuk di seluruh Indonesia, Menkop berharap percepatan pembangunan gerai, pergudangan, dan sarana pendukung koperasi ini diharapkan dapat dilakukan secara strategis, terpadu, dan terkoordinasi antar kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah. 

"Tujuannya, guna menciptakan sistem ekonomi desa yang produktif dan berdaya saing," ujar Menkop.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: