Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Presiden Direktur Arsari Tambang, Aryo Djojohadikusumo, mengungkapkan rencana ekspansi besar perusahaan dengan mengakuisisi bisnis tambang di Kanada. Langkah strategis ini disampaikan Aryo dalam ajang Mineral dan Batu Bara (Minerba) Convex 2025 di Jakarta, Rabu (15/10/2025).
"Kami sudah berencana ekspansi mau akuisisi tambang di Kanada," ungkap Aryo.
Ia menjelaskan, rencana ekspansi ini merupakan hasil dari kerja sama antara Indonesia dengan Uni Eropa dan Kanada dalam kerangka Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).
Baca Juga: IEU-CEPA dan ICA-CEPA Tak Hanya Perkuat Kerja Sama Ekonomi, Tapi Juga Pariwisata
Menurutnya, perjanjian tersebut membuka peluang besar bagi perusahaan nasional untuk berekspansi ke kancah global.
"Berkat kerja keras Presiden Prabowo. Terbuka lebar kesempatan investasi di luar negeri. Dimana perusahaan-perusahaan di Indonesia bisa menjadi naik kelas, menjadi perusahaan multinasional," lanjutnya.
Meski demikian, Aryo belum merinci sektor tambang yang akan digarap di Kanada lantaran proses negosiasi masih berlangsung. Ia hanya menyebut nilai akuisisi proyek tersebut diperkirakan mencapai Rp7 triliun.
Baca Juga: IEU–CEPA dan ICA–CEPA Jadi Pintu Masuk Wisatawan dan Investor
"Nanti kalau sudah financial close-nya kita akan umumkan. Nilai akuisisinya sekitar Rp 7 triliun. Paling telat kita mau selesai bulan Juni tahun 2026," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait:
Advertisement