Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Arsari Resmi Masuk COIN, Tegaskan Prospek Industri Kripto RI

Arsari Resmi Masuk COIN, Tegaskan Prospek Industri Kripto RI Kredit Foto: CFX
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) mengumumkan masuknya Arsari Group sebagai salah satu pemegang saham melalui entitas investasinya, PT Arsari Nusa Investama. Aksi korporasi yang berlangsung pada 2025 ini menandai kepercayaan baru dari investor institusi terhadap industri aset digital Indonesia, sekaligus memperkuat arah pengembangan ekosistem aset digital yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Langkah investasi tersebut dilakukan di Jakarta dan menjadi bagian dari strategi ekspansi Arsari Group yang dipimpin Hashim Djojohadikusumo. Masuknya grup investasi multisektor itu disebut relevan dengan momentum pertumbuhan pengguna aset digital nasional yang melampaui 18 juta konsumen per Oktober 2025.

Wakil Direktur Utama dan Direktur Operasional Arsari Group, Aryo P.S. Djojohadikusumo, menjelaskan bahwa keputusan investasi ini merupakan dukungan kepada transformasi digital nasional. “Kami melihat COIN memiliki fondasi kuat serta ekosistem yang lengkap dan paling siap untuk menjadi katalis dalam membangun dan mengembangkan industri aset digital nasional, termasuk aset kripto dengan mengedepankan tata kelola yang baik,” ujar Aryo, Jakarta, Rabu (10/12/2025). 

Baca Juga: SUPA Banderol Harga Saham Rp635, Valuasi Disebut Termurah di Bank Digital

Ia menambahkan bahwa investasi tersebut tidak hanya mempertimbangkan prospek ekonomi, tetapi juga komitmen dalam memperkuat kedaulatan digital Indonesia. Menurutnya, Indonesia memiliki peluang besar menjadi pusat inovasi dan perdagangan aset digital di Asia Tenggara seiring penguatan regulasi dan pengawasan OJK.

Direktur Utama COIN, Ade Wahyu, menyambut positif bergabungnya Arsari Group sebagai pemegang saham. “Kehadiran Arsari Group memberikan nilai tambah yang signifikan bagi COIN, terutama dalam memperkuat tata kelola yang baik untuk korporasi skala besar. Selain itu, masuknya Arsari Group juga meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada industri aset digital secara umum, serta khususnya kepada COIN,” kata Ade.

Arsari Group menegaskan bahwa seluruh keputusan investasinya berorientasi pada pembangunan jangka panjang. Aryo menilai industri aset keuangan digital sebagai salah satu pilar penting dalam akselerasi visi Indonesia Emas 2045. “Oleh karena itu, Arsari Group mendukung penuh pengembangan sektor ini demi mewujudkan kedaulatan digital Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: Hua Yuan New Energy Berencana Caplok 51,18% Saham ASPI

Dengan jaringan global dan pengalaman lintas sektor, Arsari Group diproyeksikan akan memperkuat akselerasi pengembangan produk inovatif COIN beserta entitas anaknya, PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kustodian Koin Indonesia (ICC). Kedua entitas tersebut telah berizin dan diawasi OJK, memperkuat posisi COIN dalam ekosistem aset digital nasional.

Industri aset digital Indonesia menunjukkan pertumbuhan signifikan. OJK mencatat nilai transaksi aset digital mencapai Rp409,56 triliun hingga Oktober 2025. Pada level global, Indonesia menempati peringkat ketujuh dalam 2025 Global Crypto Adoption Index versi Chainalysis.

Masuknya Arsari Group dipandang memberi sinyal bahwa Indonesia bergerak dari sekadar konsumen teknologi global menuju produsen inovasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi digital.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: