Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah dan Swasta Perkuat Kemitraan Dukung Industri Halal RI

Pemerintah dan Swasta Perkuat Kemitraan Dukung Industri Halal RI Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam memperkuat ekosistem industri halal nasional sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan, pelaku industri bersama pemerintah berkolaborasi mempercepat sertifikasi halal bagi pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK).

Kolaborasi tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Nestlé Indonesia dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, pada Jumat (3/10/225).

Baca Juga: Pertanian, Ekonomi, dan Pendidikan Jadi Fokus Arahan Presiden Prabowo dalam Rapat Terbatas di Kertanegara

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan dan Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia Georgios Badaro, serta disaksikan oleh Staf Ahli Bidang Pengembangan Produktivitas dan Daya Saing Ekonomi Evita Manthovani mewakili Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Presiden Swiss Guy Parmelin.

Kegiatan ini menandai langkah strategis dalam memperkuat kemitraan antara Pemerintah dan sektor swasta untuk mendukung pertumbuhan industri halal di Indonesia.

Melansir dari siaran pers Kemenko Perekonomian, agenda MoU menjadi wujud kolaborasi antara PT Nestlé Indonesia dan BPJPH dalam mendukung percepatan sertifikasi halal bagi UMK melalui fasilitasi 5.000 sertifikasi halal bagi UMK yang berada di kawasan operasional PT Nestlé Indonesia. 

Baca Juga: Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi Empat Hari Beruntun

Dengan adanya nota kesepahaman tersebut, diharapkan para pelaku UMK dapat semakin berdaya saing dan memiliki nilai tambah di pasar domestik maupun global.

Berdasarkan Laporan State of the Global Islamic Economy (SGIE) 2024/2025, Indonesia menempati peringkat ke-8 sebagai eksportir produk halal dunia. 

PT Nestlé sebagai perusahaan makanan dan minuman global terbesar, dan PT Nestlé Indonesia sebagai perusahaan makanan dan minuman terbesar kelima di Indonesia, memiliki potensi besar untuk memperluas ekspor produk halal Melalui kolaborasi ini, diharapkan industri halal Indonesia semakin berperan dalam rantai pasok global dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: