Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Asing Lanjut Net Buy Meski IHSG Loyo, 10 Saham Ini Jadi Buruan

Asing Lanjut Net Buy Meski IHSG Loyo, 10 Saham Ini Jadi Buruan Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir pada akhir perdagangan Rabu, 22 Oktober 2025. Berdasarkan data RTI, indeks anjlok 85,53 poin atau 1,04% ke level 8.152,55 setelah bergerak di rentang 8.141,98 hingga 8.261,84 sepanjang sesi.

Sebanyak 349 saham tercatat melemah, sementara 321 saham menguat dan 139 lainnya stagnan. Aktivitas perdagangan cukup ramai dengan total 29,49 miliar lembar saham berpindah tangan sebanyak 2.438.634 kali transaksi, membukukan nilai sebesar Rp22,97 triliun.

Baca Juga: IHSG Ditutup Melemah 1,04% ke Level 8.152 Usai BI Tahan Suku Bunga di 4,75%

Meski IHSG berakhir di zona merah, investor asing justru masih mencatatkan aksi beli bersih (net buy) di seluruh pasar sebesar Rp133,51 miliar. Di pasar reguler, tercatat net buy Rp169,82 miliar, sementara di pasar negosiasi dan tunai, asing melakukan net sell Rp36,31 miliar.

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi incaran utama investor asing dengan nilai net buy mencapai Rp235,05 miliar. Meski begitu, saham BBCA ditutup melemah 3,24% ke level Rp8.200 per saham. Di posisi berikutnya, PT Astra International Tbk (ASII) diborong asing senilai Rp166,57 miliar dan ditutup menguat 2,92% ke harga Rp6.175.

Baca Juga: Bursa Asia Terkoreksi, Pasar Saham Korea Selatan Justru Reli

Berdasarkan data Stockbit, berikut 10 saham dengan net foreign buy terbesar pada Rabu (22/10):

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp235,05 miliar 
  2. PT Astra International Tbk (ASII) Rp166,57 miliar 
  3. PT Petrosea Tbk (PTRO) Rp96,59 miliar
  4. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp49,34 miliar 
  5. PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) Rp46,32 miliar
  6. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp34,68 miliar 
  7. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp31,04 miliar 
  8. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) Rp28,49 miliar 
  9. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) Rp24,67 miliar
  10. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) Rp20,28 miliar 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: