Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Tengah Dinamika Ekonomi, Koperasi SBW Jatim Mampu Bukukan Aset hingga Rp244 Miliar

Di Tengah Dinamika Ekonomi, Koperasi SBW Jatim Mampu Bukukan Aset hingga Rp244 Miliar Kredit Foto: Dokumen Pribadi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono mengapresiasi Koperasi Konsumen (Kopmen) Setia Bhakti Wanita (SBW) Jawa Timur yang mampu membukukan aset hingga Rp244 miliar di tengah dinamika ekonomi.

Hal tersebut disampaikannya pada acara peresmian Grha SBW milik Koperasi Konsumen Setia Bhakti Wanita (SBW) Jawa Timur, di Kota Surabaya, Selasa (28/10/2025).

Baca Juga: Generasi Muda Mampu Kembangkan Koperasi, Ini Buktinya!

"Di usia mendekati 50 tahun, di tengah dinamika yang ada, mereka bukan hanya mampu bertahan, tapi membuktikan mampu berkembang dengan aset sekitar Rp244 miliar," ungkap Menkop, dikutip dari siaran pers Kemenkop, Rabu (29/10).

Menkop melanjutkan Presiden RI saat ini memiliki komitmen keberpihakan yang jelas kepada koperasi yang harus dimanfatkan seluruh pegiat koperasi di Indonesia dalam memajukan koperasinya.

"Kami akan terus mendukung Koperasi SBW Jatim untuk terus berkembang dengan melebarkan sayap ke seluruh sektor usaha yang ada di Indonesia. Saya pastikan, LPDB akan selalu mendukung segala pengembangan usaha dari koperasi," kata Menkop.

Dalam kesempatan itu pula, Menkop menyaksikan penandatanganan MoU antara Koperasi SBW Jatim dengan empat Koperasi Kelurahan Merah Putih yang ada di Kota Surabaya. Empat koperasi tersebut yaitu, Koperasi Kelurahan Airlangga, Jemur Wonosari, Kedungdoro, dan Semolowaru.

"Saya berharap koperasi yang sudah berpengalaman dan eksisting seperti ini, termasuk Koperasi SBW ini, dapat menjadi Kakak Asuh Kopdeskel Merah Putih di seluruh Indonesia," ucap Menkop.

Menkop mengapresiasi langkah Koperasi SBW Jatim melakukan pendampingan kepada Kokel Merah putih yang ada di Surabaya. "Kita akan mendukung penuh langkah-langkah kolaborasi seperti ini," kata Menkop.

Selain itu, Menkop optimis, pembangunan Grha SBW ini memiliki makna strategis sebagai pusat kegiatan pendidikan, pelatihan, dan layanan koperasi. Gedung ini diharapkan menjadi wadah untuk memperkuat kapasitas anggota dalam bidang manajemen usaha, literasi keuangan, dan digitalisasi koperasi. 

"Hal ini menjadi simbol kemajuan dan semangat baru bagi gerakan koperasi perempuan di Jawa Timur," ucap Menkop.

Sementara itu, Ketua Pengurus Koperasi Konsumen Setia Bhakti Wanita Jatim Chandra Fatmawati menyebutkan bahwa peresmian Grha SBW ini merupakan momentum sangat istimewa setelah melalui perjalanan panjang. 

"Pembangunan gedung mulai digaungkan pada 2019, namun terkendala Covid-19, yang kemudian baru dilaksanakan pada 2023," kata Chandra.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: