Kredit Foto: Istimewa
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatatkan kinerja kuat pada kuartal III 2025. Salah satu unit bisnisnya yang bergerak di bidang On-Demand Services (ODS) yakni Gojek juga menjadi penyumbang kinerja solid.
GoTo melaporkan capaian laba sebelum pajak yang disesuaikan positif untuk pertama kali di kuartal III-2025 sebesar Rp62 miliar. Penyesuaian dilakukan dengan mengecualikan bagian laba/rugi Tokopedia yang bersifat non-kas.
Kinerja operasional GOTO juga mencerminkan perbaikan profitabilitas. EBITDA Grup yang disesuaikan mencapai rekor Rp516 miliar atau tumbuh 239% year-on-year (yoy) pada kuartal III-2025.

Sementara EBITDA mencapai positif Rp369 miliar pada kuartal III-2025 atau membaik Rp455 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: GoTo Pangkas Rugi 82% Jadi Rp775,5 Miliar, Pendapatan Naik ke Rp13,3 Triliun
Gojek yang merupakan salah satu unit bisnis GOTO juga turut memberikan kontribusi pada pencapaian profitabilitas. EBITDA yang disesuaikan mencapai Rp336 miliar dan mencapai rekor. Pencapaian ini tumbuh 115% yoy.
Hal ini ditopang oleh pendapatan bersih yang masih tumbuh 10% yoy mencapai Rp3,21 triliun serta efisiensi dari sisi beban dan biaya yang konsisten meski di tengah kondisi nilai transaksi bruto (Gross Transaction Value/GTV) yang cenderung flat. Untuk diketahui, nilai GTV Gojek tumbuh 2% yoy menjadi Rp16,7 triliun.
Gojek sendiri memiliki dua segmen utama yaitu Mobility dan Delivery. Untuk segmen Mobility yang mencakup GoRide dan GoCar mencatatkan EBITDA yang disesuaikan positif sebesar Rp190 miliar.
Baca Juga: Bos Goto Ungkap untuk Pertama Kalinya, GoTo Berhasil Cetak Laba
Sementara untuk segmen Delivery yang mencakup bisnis pengantaran makanan seperti GoFood dan pengantaran barang (GoSend) juga mencatatkan EBITDA yang disesuaikan positif sebesar Rp189 miliar.
Dalam siaran pers resmi GOTO disampaikan juga bahwa untuk segmen Mobility Perseroan meluncurkan layanan transportasi roda dua untuk para komuter dengan harga terjangkau setiap hari di titik-titik transit. Layanan ini ditujukan bagi pengguna yang ingin tarif yang pasti dan bersedia menunggu sedikit lebih lama. Pada saat yang sama, diskon dikurangi dan sistem prioritas ditingkatkan untuk pengguna yang membutuhkan layanan cepat dan lebih mengutamakan kenyamanan.
Sementara untuk segmen Delivery, Perseroan terus mendorong pertumbuhan bagi para pedagang dengan menyediakan fitur promosi yang memungkinkan penargetan konsumen secara lebih tepat. Hal ini telah mendorong pendapatan dari iklan yang mencapai 2% dari GMV Makanan, serta belanja promosi yang didanai pedagang yang meningkat 71% YoY.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement