- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
PGN Kembangkan Pariwisata Berkelanjutan di Borobudur Lewat Energi Bersih
Kredit Foto: PGN
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memperkuat komitmennya dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan berbasis energi bersih dan pemberdayaan masyarakat. Langkah ini sejalan dengan dukungan PGN terhadap ekosistem Destinasi Super Prioritas (DSP) pemerintah, khususnya di kawasan Borobudur, Jawa Tengah, serta Program Desa Energi Berdikari (DEB) Pertamina.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui pengelolaan Balai Ekonomi Desa (Balkondes) PGN Karangrejo, yang dikembangkan sebagai model pariwisata berkelanjutan dengan integrasi antara energi, ekonomi desa, dan ekowisata.
Dalam ajang Discovering the Magnificence of Indonesia (DMI) Expo 2025 di Utrecht, Belanda, Kamis (30/10/2025), PGN menampilkan kiprah Balkondes Karangrejo di hadapan pelaku industri dan mitra internasional.
Baca Juga: PGN Catat Laba USD 237,9 Juta di Kuartal III 2025, Turun 4,36% Banding 2024
Duta Besar Indonesia untuk Belanda, H.E. Mayerfas, menilai DMI Expo menjadi momentum penting memperkuat kerja sama bisnis dan pariwisata antara Indonesia dan Eropa, khususnya Belanda yang memiliki posisi strategis sebagai pintu gerbang ke pasar Eropa dan Amerika Utara.
“Potensi kekayaan alam, rempah, dan pariwisata Indonesia sangat besar. Destinasi di luar Bali seperti Borobudur harus terus dikembangkan agar tidak kalah bersaing dengan negara Asia Tenggara lainnya,” kata Mayerfas.
PGN menampilkan keberhasilan Balkondes PGN Karangrejo sebagai desa binaan yang berhasil bertransformasi menjadi model pariwisata berkelanjutan dan mandiri. Berawal dari homestay sederhana, kawasan ini kini berkembang menjadi ekosistem wisata terpadu yang menampung kreativitas masyarakat sekaligus menggerakkan ekonomi regional.
Sejalan dengan komitmen terhadap energi ramah lingkungan, PGN menghadirkan sistem Compressed Natural Gas (CNG) cluster untuk memenuhi kebutuhan energi sekitar 150 rumah tangga, serta panel surya untuk menyuplai sebagian kebutuhan listrik kawasan Balkondes.
Baca Juga: PGN Mulai Pasok Gas ke Wisma Atlet, Target 6.540 Sambungan Rumah
Balkondes PGN Karangrejo mencatat omzet hingga Rp3,6 miliar pada 2024. Sebanyak 80 persen tenaga kerjanya berasal dari warga lokal yang dilatih untuk mengelola homestay, restoran, dan paket wisata seperti tur VW Safari, bersepeda, arung jeram, hingga wisata edukasi pertanian. Pendapatan dari kegiatan wisata dikembalikan ke desa melalui Pendapatan Asli Desa (PADes) yang berkontribusi langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Division Head Corporate Social Responsibility PT PGN Tbk, Krisdyan Widagdo Adhi, menyatakan keberhasilan Balkondes Karangrejo tidak hanya diukur dari sisi ekonomi, tetapi juga dari perubahan sosial dan mentalitas masyarakat.
“Yang paling berharga bukan sekadar peningkatan omzet, tapi lahirnya kemandirian dan semangat gotong royong masyarakat. Mereka kini menyadari bahwa potensi desa bisa menjadi sumber kesejahteraan tanpa merusak lingkungan,” jelas Krisdyan.
Baca Juga: Wujudkan Hunian Layak dan Ramah Lingkungan, Wisma Atlet Bakal Dilengkapi Jargas dari PGN
Setelah sesi business matching di DMI Expo, sejumlah agen perjalanan asal Belanda menunjukkan minat untuk memasukkan Balkondes PGN Karangrejo ke dalam paket wisata mereka. Potensi kolaborasi ini membuka peluang promosi lebih luas bagi pariwisata berbasis budaya dan ekowisata komunitas desa di pasar Eropa.
“Kami percaya, keberlanjutan dan kolaborasi adalah kunci. Balkondes bukan sekadar proyek sosial, tapi model kemitraan antara masyarakat, pemerintah, dan BUMN yang bisa direplikasi di destinasi lain,” ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait:
Advertisement