Kredit Foto: Reuters
Bursa Eropa ditutup melemah pada perdagangan di Jumat (31/10). Hal ini terjadi seiring investor mencerna laporan keuangan kuartalan yang beragam dan data inflasi zona euro yang tetap terkendali.
Dilansir dari Reuters, Senin (3/11), Indeks Stoxx 600 turun 0,5% ke 571,89. Namun ia tetap menutup bulan lalu dengan kenaikan empat bulan berturut-turut, didorong oleh harapan pelonggaran suku bunga hingga membaiknya hubungan dagang antara dari China dan Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Regulasi Ganggu Investasi, Uni Eropa Tanggapi Komplain Industri Telekomunikasi
Sejumlah laporan kinerja perusahaan besar juga menjadi sorotan. AXA melemah setelah melaporkan penurunan laba bisnis baru dalam segmen asuransi jiwa serta tekanan harga yang lebih lemah. Scor juga turun usai merilis laporan keuangan kuartal ketiga.
Sebaliknya, Erste Group Bank melonjak setelah menaikkan proyeksi tahunan. Sementara Danske Bank naik usai mencatat laba bersih kuartalan sedikit di atas ekspektasi.
Dari sisi data ekonomi, inflasi zona euro melambat pada bulan lalu dan tetap mendekati target 2%. Laporan Bank Sentral Eropa (ECB) memperkuat pandangan bahwa perekonomian kawasan masih berada dalam jalur yang relatif stabil.
ECB juga mempertahankan suku bunga acuan dalam range 2%. Hal itu memicu ekspektasi bahwa kebijakan moneter akan tetap ditahan dalam waktu dekat.
“Angka inflasi hari ini menegaskan bahwa keputusan tersebut kemungkinan merupakan langkah yang tepat,” kata ING Economist, Bert Colijn.
Baca Juga: IHSG Awal November 2025 Dibuka Menguat ke Level 8.200-an, Saham KDTN Loncat 27%
Secara mingguan, indeks acuan euro berakhir sedikit lebih rendah karena pelaku pasar menimbang peluang pemangkasan suku bunga lebih sedikit di Eropa dan AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement