Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba BREN Naik 19% per Kuartal III 2025, Ditopang Segmen Panas Bumi

Laba BREN Naik 19% per Kuartal III 2025, Ditopang Segmen Panas Bumi Kredit Foto: BREN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) membukukan kinerja keuangan solid sepanjang sembilan bulan pertama 2025. Emiten energi terbarukan ini mencatat pendapatan konsolidasian sebesar USD457 juta, tumbuh 3,6% dibandingkan USD441 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini ditopang oleh stabilnya produksi listrik panas bumi serta kinerja positif dari pembangkit listrik tenaga angin.

Dari sisi profitabilitas, EBITDA perusahaan meningkat 5,7% YoY menjadi USD399 juta, sejalan dengan efisiensi operasional dan pengelolaan biaya yang disiplin. Margin EBITDA pun menguat ke 87,1% dari 85,4% tahun sebelumnya, menandakan kemampuan BREN menjaga tingkat keuntungan meski dalam kondisi pasar yang kompetitif.

Tak hanya itu, laba bersih setelah pajak turut melonjak 19,1% YoY menjadi USD132 juta. Lonjakan ini dipicu oleh peningkatan pendapatan operasional dan penurunan biaya keuangan, hasil dari keberhasilan BREN dalam menjalankan inisiatif optimalisasi utang yang rampung pada 2024.

Baca Juga: Anak Usaha BREN Mulai Pengeboran Sumur Eksplorasi Pertama di Maluku Utara

“Kami dengan bangga melaporkan kinerja yang solid pada sembilan bulan pertama tahun 2025. Portofolio panas bumi kami terus menunjukkan kinerja yang kuat dan konsisten, ditopang oleh kinerja operasional yang unggul serta kontribusi berkelanjutan dari Unit Binary Salak. Segmen angin juga menunjukkan perbaikan yang menggembirakan, dengan produksi listrik yang mulai meningkat mendekati pola musiman. Didukung oleh pengelolaan biaya yang disiplin serta penurunan beban bunga, kami berhasil mencatat margin yang lebih tinggi dan peningkatan laba,” ujar Hendra Soetjipto Tan, CEO Barito Renewables.

Proyek retrofit Salak telah berhasil diselesaikan pada kuartal III 2025, menambah kapasitas baru sebesar 7,7 MW, lebih tinggi dari perkiraan awal. Jika digabungkan dengan Unit Binary Salak yang telah beroperasi sejak Februari 2025, total kapasitas terpasang bruto pembangkit panas bumi yang dioperasikan Perseroan mencapai 910,3 MW, meningkat 24,3 MW dibandingkan kuartal III 2024 atau naik 2,7% secara tahunan. 

Selain itu, proyek retrofit Wayang Windu berjalan sesuai jadwal dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025, yang akan menambah kapasitas sebesar 18,4 MW. Perseroan juga telah memulai pengeboran eksplorasi di prospek Hamiding, yang menandai fase berikutnya dari strategi ekspansi jangka panjang panas bumi.

Baca Juga: Tambah Free Float, Green Era Energy Lepas Lagi Rp827,8 Miliar Saham BREN

Hingga akhir September 2025, total aset BREN naik menjadi USD3,84 miliar, sementara total liabilitas turun 2,7% menjadi USD2,97 miliar. Dengan kondisi tersebut, rasio utang bersih terhadap ekuitas menurun ke 1,82x, mencerminkan struktur keuangan yang semakin sehat dan fleksibel.

“Ke depan, kami akan terus fokus mempercepat ekspansi kapasitas dan memperkuat posisi kepemimpinan kami dalam transisi energi terbarukan di Indonesia,” tutup Hendra optimistis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: