Bidik Kaum Urban, OutdoorPro Perkenalkan Sepatu Khusus Trail Run
Kredit Foto: Istimewa
Lari lintas alam atau trail running kini bukan hanya olahraga elite atau petualangan ekstrem saja, tapi makin banyak diminati oleh pelari hobi atau masyarakat urban yang ingin “lari + alam”. Salah satu alasannya karena olahraga ini memberikan pengalaman berbeda dibanding lari jalanan seperti medan yang menantang, pemandangan alam, rasa petualangan yang “baru”.
Oleh sebab itu, kini banyak event trail run yang diselenggarakan secara rutin di berbagai lokasi di Indonesia, dengan partisipan lokal dan internasional. Contohnya seperti BTS100 Ultra di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan Bali Trail Running di Kintamani.
Merespons hal tersebut, OutdoorPro, brand perlengkapan outdoor lokal di Indonesia resmi meluncurkan inovasi terbarunya bertajuk Lynk Quarto, sepatu pendek yang dirancang khusus untuk pendaki cepat (fast hiking) dan penggemar aktivitas trail yang mengutamakan kelincahan serta kenyamanan di medan menantang.
Baca Juga: Ortuseight Perluas Lini Trail Run dengan Seri Terbaru: Annapurna
Menurut Toto Sagitario, Brand Manager OutdoorPro, sepatu Lynk Quarto ini sangat fresh from the oven, dan kehadirannya merupakan respons atas tren pendakian modern yang semakin menuntut efisiensi waktu dan fleksibilitas.
“Jika model sepatu tinggi kami ditujukan untuk ekspedisi beberapa hari dengan beban berat, maka Lynk Quarto hadir untuk memberikan kebebasan gerak dan performa optimal bagi pengguna yang aktif dan dinamis,” ujar Toto Sagitario yang dikutip di Jakarta, Rabu (5/11/2025).
Dengan bobot hanya 700 gram per pasang dan tinggi 5 cm, Lynk Quarto mengedepankan desain ringan tanpa mengorbankan kekuatan. Bagian depan sepatu diperkuat dengan toe bumper berbahan rubber sheet berkualitas tinggi, menggantikan material PVC rocky pada model sebelumnya. Sementara kulit sintetis bermotif bebatuan kasar tetap dipertahankan untuk memperkuat karakter tangguh khas OutdoorPro.
OutdoorPro juga memastikan kualitas produk melalui serangkaian uji pengembangan selama 10 bulan, meliputi tahapan desain, pengujian bahan, hingga uji lapangan ekstrem. “Proses development cycle biasanya berlangsung 6–8 bulan, namun kali ini kami perpanjang untuk memastikan performa terbaik sebelum dilepas ke pasar,” tambah Toto.
Selain Lynk Quarto, OutdoorPro turut memperkenalkan Lynk Mid, varian dengan tinggi sekitar 9 cm dan bobot di bawah 1 kilogram. Lynk Quarto dibanderol Rp449.000, tersedia dalam dua warna: grey dan all black. Lynk Mid dibanderol Rp499.000, hadir dalam tiga warna: grey, brown, dan black.
“Lynk Quarto memang tidak disarankan untuk pendakian panjang dengan beban berat. Namun untuk aktivitas cepat, trail adventure, atau pendaki berpengalaman yang mencari kecepatan dan kelincahan, sepatu ini adalah pilihan ideal,” tutur Toto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement