Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

KB Bank Perkuat Modal Guna Topang Ekspansi Berkelanjutan

KB Bank Perkuat Modal Guna Topang Ekspansi Berkelanjutan Kredit Foto: Uswah Hasanah
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank KB Indonesia Tbk (BBKP) menegaskan komitmennya memperkuat fondasi permodalan dan tata kelola risiko untuk menopang ekspansi berkelanjutan di 2025.

Direktur Utama Kunardy Darma Lie menyampaikan, rasio kecukupan modal (CAR) bank telah stabil di kisaran 16%, sementara rasio kredit bermasalah terus menurun tajam menjadi di bawah 24% dari sekitar 65% pada 2021.

“Posisi permodalan kami sangat kuat dan memberikan ruang sehat untuk mendukung pertumbuhan ke depan, sekaligus menjaga ketahanan keuangan bank,” ujar Kunardy dalam Public Expose BBKP 2025 di Jakarta, Rabu (5/11/2025).

Ia menambahkan, liquidity coverage ratio (LCR) juga berada di level 335%, jauh di atas ketentuan minimum regulator. Kondisi itu, menurutnya, memastikan fleksibilitas pendanaan dan kesiapan menghadapi dinamika pasar jangka pendek.

Selain memperkuat kinerja finansial, KB Bank juga menyelesaikan migrasi ke sistem inti perbankan baru  yakni Next Generation Banking System, yang disebut Kunardy sebagai “pondasi digital utama” untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memperkaya pengalaman nasabah. 

Baca Juga: KB Bank Berbalik Untung, Catat Laba Bersih Rp265 M Didorong Kredit dan DPK

“Kami juga telah menyentralisasi proses persetujuan kredit untuk memperkuat tata kelola risiko melalui prosedur yang lebih terstandar dan kontrol yang lebih ketat,” katanya.

Dalam paparannya, Kunardy menjelaskan arah transformasi bank sejak 2021 yang kini memasuki fase pertumbuhan. Ia menilai, 2025 menjadi periode dinamis bagi sektor keuangan domestik, seiring tren penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia dan dukungan kebijakan pemerintah terhadap pemulihan ekonomi.

Untuk menopang arah bisnis ke depan, KB Bank menjalankan lima pilar strategi yang menjadi pedoman transformasi. Pilar pertama berfokus pada stabilisasi bisnis dan pertumbuhan berkelanjutan, termasuk menjaga kualitas pembiayaan dan menekan pembentukan non-performing loan (NPL) baru. Pilar kedua menitikberatkan pada penguatan tata kelola, manajemen risiko, serta efisiensi biaya.

Pilar ketiga, teamwork and synergy, diarahkan membangun budaya kerja berorientasi hasil dan winning mindset. Sementara pilar keempat menekankan hubungan erat dengan regulator, pemerintah, dan investor untuk menjaga kredibilitas dan transparansi. Adapun pilar kelima, menurut Kunardy, bertumpu pada penguatan branding sebagai “trusted partner” yang dipercaya publik dan pemangku kepentingan.

“Tahun ini menjadi momentum penting bagi transformasi kami, dari bank yang berfokus pada pemulihan menjadi lembaga yang tumbuh secara sehat, berintegritas, dan siap bersaing di pasar Indonesia,” ujar Kunardy.

Baca Juga: KB Bank Dapat Pinjaman Rp3 Triliun dari KB Kookmin untuk Refinancing

Sebagai bagian dari upaya memperkuat fondasi, KB Bank juga memperoleh dukungan tambahan modal dari KB Financial Group Korea pada Juni 2025. Langkah ini diklaim sebagai wujud komitmen jangka panjang induk usaha terhadap pertumbuhan BBKP di Indonesia.

Selain itu, manajemen juga melakukan rebranding pada Agustus 2025 dengan mengganti nama menjadi PT Bank KB Indonesia Tbk serta menggandeng grup K-pop H2H atau Hearts2Hearts sebagai duta merek untuk menjangkau generasi muda. 

“Simbol dari semangat baru KB Bank yang lebih modern, dekat dengan masyarakat, dan relevan dengan generasi muda,” ujar Kunardy menegaskan.

Dengan kombinasi modal kuat, tata kelola ketat, dan strategi digital terarah, KB Bank optimistis dapat mempertahankan momentum pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan di tahun mendatang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: