Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PTPP Genjot Proyek Patimban Rp5,48 Triliun, Progres Hampir 73%

PTPP Genjot Proyek Patimban Rp5,48 Triliun, Progres Hampir 73% Kredit Foto: PTPP
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PP (Persero) Tbk mempercepat pembangunan Pelabuhan Patimban Tahap I-2 Paket 6 di Subang, Jawa Barat, yang kini telah mencapai progres 72,89 persen. Proyek senilai Rp5,48 triliun tersebut merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan ditargetkan selesai lebih cepat dari jadwal kontrak.

Pelabuhan Patimban dirancang menjadi simpul utama logistik maritim Indonesia dengan kapasitas hingga 7,5 juta twenty-foot equivalent units (TEUs). Fasilitas ini diharapkan menjadi penopang utama arus ekspor-impor sekaligus mendukung pertumbuhan industri manufaktur di kawasan Jawa Barat.

Corporate Secretary PT PP (Persero) Tbk, Joko Raharjo, menyampaikan bahwa percepatan proyek dilakukan dengan tetap menjaga kualitas pekerjaan dan keselamatan kerja di lapangan.

“Kami optimis dapat menyelesaikan proyek Pelabuhan Patimban lebih cepat dengan kualitas prima dan penerapan HSE sesuai standar internasional. Capaian ini merupakan hasil sinergi dan kerja keras seluruh tim di lapangan,” ujar Joko, Jumat (7/11/2025).

Baca Juga: Presiden Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, PTPP Dukung Modernisasi Transportasi Publik

PTPP mengakui tantangan terbesar proyek ini berasal dari gangguan pasokan material reklamasi akibat penutupan izin tambang di wilayah Subang. Namun, koordinasi intensif dengan instansi pemerintah dan mitra strategis dilakukan untuk memastikan pekerjaan tetap berjalan sesuai target.

Selain itu, perusahaan mengimplementasikan sistem manajemen proyek digital guna meningkatkan efisiensi dan transparansi. Pendekatan berbasis teknologi ini memungkinkan pengawasan ketat terhadap jadwal, biaya, dan mutu di setiap tahap pembangunan.

Kinerja PTPP di proyek Pelabuhan Patimban juga mendapat pengakuan di tingkat nasional dan internasional. Perusahaan berhasil meraih penghargaan Royal Society for the Prevention of Accidents (RoSPA) Gold Award pada tahun 2024 dan 2025, serta mencatat rekor Zero Accident dengan total lima juta jam kerja tanpa lost time accident (LTA).

Baca Juga: PTPP Bangun Jalan Kompleks Yudikatif IKN Senilai Rp1,9 Triliun

“Rekor ini mencerminkan konsistensi dan komitmen PTPP dalam menjaga mutu, keselamatan, dan produktivitas, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa perusahaan konstruksi nasional Indonesia mampu menghadirkan karya konstruksi kelas dunia,” ujar Joko.

Dengan capaian tersebut, PTPP yang berada di bawah naungan Danantara Indonesia, menegaskan posisinya sebagai kontraktor nasional berkelas internasional. Proyek ini juga menjadi bagian dari upaya perusahaan memperkuat kiprah BUMN Karya dalam pembangunan infrastruktur strategis nasional yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan daya saing logistik Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: