- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Hasnur Internasional (HAIS) Bukukan Laba Bersih Rp34,52 Miliar di Kuartal III 2025
Kredit Foto: Hasnur Internasional Shipping
PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) sukses menjaga laju kinerja positif di tengah tekanan harga komoditas dan gejolak geopolitik global. Sepanjang kuartal III 2025 (Juli–September), penyedia logistik dan transportasi laut ini mencatat laba bersih sebesar Rp34,52 miliar, atau tumbuh 94,18% dibandingkan kuartal II 2025 yang senilai Rp17,78 miliar. Jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, laba bersih HAIS juga naik 2,38% dari Rp33,71 miliar.
“Pertumbuhan laba bersih kuartalan yang melonjak hampir dua kali lipat ini membuktikan bahwa strategi efisiensi biaya dan optimalisasi utilisasi armada yang kami lakukan telah berjalan dengan sangat efektif di tengah tantangan tekanan harga komoditas dan dinamika geopolitik global yang berpengaruh kepada tekanan terhadap freight rate. Kami akan terus menjaga momentum positif ini dan berfokus pada penguatan fundamental Perseroan untuk menciptakan nilai berkelanjutan bagi para pemegang saham,” ujar Direktur HAIS, Rickie.
Pertumbuhan laba yang signifikan ini turut ditopang oleh kenaikan pendapatan bersih sebesar 13,48% dari Rp199,50 miliar pada kuartal II 2025 menjadi Rp226,39 miliar pada kuartal III 2025. Lonjakan tersebut didorong oleh strategi optimalisasi rute serta peningkatan utilisasi armada yang berhasil meningkatkan efisiensi operasional.
Baca Juga: PJHB Gunakan Dana IPO untuk Beli Tiga Kapal Baru, Siapkan Ekspansi Bertahap
Secara kumulatif, sepanjang Januari hingga September 2025, HAIS membukukan pendapatan bersih sebesar Rp661,25 miliar. Angka ini mencerminkan strategi adaptif perusahaan dalam menghadapi dinamika pasar yang menantang. Tak hanya itu, beban pokok pendapatan juga berhasil ditekan 14,96% menjadi Rp502,05 miliar dari Rp590,37 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan efisiensi yang signifikan di sisi operasional.
Meski kondisi pasar global masih dipengaruhi ketegangan geopolitik dan fluktuasi permintaan batu bara, komoditas utama yang diangkut HAIS, serta cuaca yang menekan produktivitas, perseroan tetap mampu mempertahankan kinerja solid. Hingga kuartal III 2025, HAIS mencatat volume angkutan kargo sebesar 7,69 juta metrik ton, hasil dari strategi penyesuaian volume dan rute pelayaran yang efektif.
Rickie menambahkan, “Kami optimis dengan prospek bisnis pengangkutan komoditas batu bara ke depan, melihat tren pemulihan harga batu bara di akhir 2025 dan diharapkan tren pemulihan harga batu bara terus berlanjut pada tahun depan. Momentum pertumbuhan laba bersih kuartalan yang solid ini menjadi indikasi keberhasilan strategi efisiensi dan optimalisasi utilisasi armada kami.”
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement