Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wall Street Ditutup Mixed, SoftBank Jual Saham Nvidia

Wall Street Ditutup Mixed, SoftBank Jual Saham Nvidia Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Saham Wall Street berakhir bervariasi pada perdagangan di Selasa (11/11). Pasar ditopang oleh kemajuan menuju berakhirnya penutupan pemerintahan namun waspada terhadap overvaluation saham-saham teknologi seperti Nvidia Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Rabu (12/11), Indeks S&P 500 naik 0,21% menjadi 6.846,61, Dow Jones Industrial Average menguat 1,18% ke 47.927,96, Nasdaq turun 0,25% menjadi 23.468,30.

Baca Juga: Asing Net Sell Rp649,29 Miliar Saat IHSG Loyo, 10 Saham Ini Dibuang

Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat kembali bersidang setelah libur panjang untuk melakukan pemungutan suara yang berpotensi mengakhiri kebuntuan politik dan membuka kembali pemerintahan federal.

“Ekspektasinya adalah penutupan pemerintah segera berakhir. Orang-orang akan kembali bekerja, data ekonomi akan kembali dirilis, dan ketidakpastian akan berakhir,” kata Chief Investment Strategist CFRA Research, Sam Stovall.

Sementara itu, kekhawatiran terhadap saham akal imitasi meningkat. SoftBank Groupmengungkapkan penjualan saham dari Nvidia US$5,8 miliar.

Saham CoreWeave juga anjlok setelah memangkas proyeksi pendapatan tahunannya akibat gangguan di pusat data.

Sentimen pasar turut tertekan oleh laporan yang menunjukkan pengusaha swasta memangkas rata-rata 11.250 pekerjaan per minggu selama empat minggu yang berakhir pada 25 Oktober.

Baca Juga: CEO Nvidia Tegaskan Tak Ada Rencana Jual Chip Blackwell ke China

Adapun Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memperingatkan potensi bencana ekonomi dan keamanan nasional jika pengadilan membatalkan penggunaan undang-undang darurat yang digunakannya untuk memberlakukan tarif impor secara luas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: