Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Ajang olahraga tahunan 'Asosiasi Asuransi Umum Indonesia' (AAUI Cup) 2025 resmi berakhir pada Minggu, 16 November 2025, di Galaxy Sport Center PIK 2, Tangerang. Kegiatan yang berlangsung sejak 9 November ini mencatat partisipasi 6.200 peserta, mempertandingkan 12 cabang olahraga dengan total 470 pertandingan.
Ketua Umum AAUI, Budi Herawan, menyampaikan bahwa AAUI Cup yang telah memasuki usia ke-18 tahun kali ini diselenggarakan secara penuh dan serentak. Hal ini penting untuk memperkuat sinergi serta semangat antar-insan industri asuransi umum.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi sarana untuk relaksasi di tengah kondisi industri asuransi yang disebutnya cukup berat sepanjang 2025.
Baca Juga: SANF, Asuransi Astra dan Astra Life Kolaborasi Gelar Penanaman Pohon dan Literasi Keuangan
“Dengan semangat olahraga dan sportivitas, saya yakin kita dapat menutup 2025 dengan baik. Kita juga harus siap menyambut tantangan baru pada 2026 yang kemungkinan akan lebih berat,” kata Budi.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Pelaksana AAUI CUP 2025, Muhammad Iqbal. Menurutnya ajang ini menjadi wadah reuni seluruh perusahaan asuransi di bawah Asosiasi Asuransi Umum Indonesia.
"Jadi kalau kita “fight” dalam hal bisnis di keseharian, hari ini kita jadi bersilaturahmi. Silaturahmi bertemu untuk melepas rindu, melepas penat, dan itu tanpa bicara bisnis," ujarnya
Iqbal mengatakan penyelenggaraan tahun ini berbeda dari sebelumnya karena seluruh cabang olahraga dipusatkan di satu lokasi, sementara tahun lalu digelar di beberapa venue terpisah.
"Tahun ini jadi satu tempat, sehingga lebih guyub. Tidak hanya karyawan, mereka juga membawa keluarga, dan itu bisa bertemu di satu tempat,” sambungnya.
Baca Juga: LPS Percepat Implementasi Program Penjaminan Polis Asuransi
Iqbal menambahkan bahwa kebersamaan yang terbangun melalui kegiatan ini menjadi modal bagi industri asuransi umum untuk memasuki tahun bisnis berikutnya.
“Karena tidak bisa bisnis sendiri kalau di asuransi umum, harus kolaborasi. Tidak ada yang lebih hebat, tidak ada yang lebih terbelakang. Jadi kita sama-sama saja,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait:
Advertisement