Kredit Foto: Ist
“Selain akselerasi teknologi cerdas, kita juga harus menegakkan pedoman keamanan siber yang kuat dan berkelanjutan. Keamanan siber bukan lagi pilihan, tetapi keharusan strategis untuk menjaga keandalan sistem dan kepercayaan publik. Implementasi cybersecurity framework, penguatan literasi digital, serta pengawasan terhadap tata kelola data perlu berjalan seiring dengan inovasi teknologi,” papar Reni.
Kerja sama dengan MediaWave menghadirkan akses platform AI yang dapat digunakan pelaku IKM untuk pembuatan konten pemasaran otomatis, perencanaan bisnis, laporan keuangan otomatis, manajemen keamanan siber, hingga riset pengembangan produk.
Founder dan CEO MediaWave, Yose Rizal, menyampaikan bahwa teknologi AI mampu mempercepat proses bisnis IKM secara signifikan. “AI dapat menyelesaikan pekerjaan 2–5 kali lebih cepat dengan biaya lebih rendah. Masih ada kesenjangan teknologi, karena 90% UMKM global belum memiliki akses tools AI. Kami berharap kolaborasi dengan Kemenperin ini mempercepat adopsi di puluhan ribu IKM,” ujarnya.
Kemenperin menilai kolaborasi ini sebagai langkah penting untuk memperluas adopsi teknologi digital di sektor IKM. Ke depan, fasilitasi pemanfaatan AI akan terus ditingkatkan agar IKM semakin kompetitif dan mampu bersaing di pasar domestik maupun global.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement