Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Bitcoin Jadi Sorotan, Analis Waspadai Potensi Turun ke US$83.500

Harga Bitcoin Jadi Sorotan, Analis Waspadai Potensi Turun ke US$83.500 Kredit Foto: Kliring Berjangka Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga bitcoin sempat melemah sebelum memangkas sebagian kerugian pada Senin (17/11). Sentimen pasar kripto tetap berada pada level extreme fear.

Dilansir dari Coinmarketcap, harga bitcoin diperdagangkan, dan sempat jatuh hingga US$93.000. Crypto Fear & Greed Index kembali bertahan dalam zona ketakutan ekstrem setelah mencatat level yang sama pada akhir pekan.

Baca Juga: Michael Saylor Bantah Strategy (MSTR) Akan Jual Bitcoin Gegara Harga Jatuh

Analis Kripto, Ali Martinez mengatakan bahwa bitcoin telah keluar dari saluran pergerakan sebelumnya, yang menurutnya dapat membuka peluang penurunan lanjutan menuju sekitar US$83.500.

Tekanan tambahan datang dari Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Scott Bessent. Ia menegaskan bahwa proposal untuk memberikan pembayaran “dividen” yang didanai tarif kepada masyarakat akan membutuhkan persetujuan dari Kongres.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengangkat optimisme pasar lewat wacana tersebut karena investor menilai peningkatan belanja konsumen dapat mengalirkan likuiditas ke aset kripto jika dana tersebut terealisasi.

Namun sentimen negatif ini bukan tanpa sisi positif. Lonjakan fear ekstrem kerap dianggap sebagai sinyal potensi terbentuknya titik bawah pasar.

Santiment mencatat bahwa volume percakapan terkait bitcoin melonjak ke level tertinggi dalam empat bulan saat harga tergelincir di bawah US$95.000.

Baca Juga: China Tuduh Amerika Serikat Mencuri Bitcoin Hingga 127.000 BTC

Menurut Santiment, lonjakan dominasi sosial seperti ini kadang meningkatkan peluang pembalikan arah, meski tidak dapat dijadikan jaminan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: