Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

KEK Industropolis Batang Genjot Investasi Energi Baru di Shanghai

KEK Industropolis Batang Genjot Investasi Energi Baru di Shanghai Kredit Foto: KEK Industropolis Batang
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, bagian dari Holding BUMN Danareksa, memperkuat ekspansi global melalui rangkaian misi promosi investasi di Shanghai, China, pada 7–10 November 2025.

Bersama Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Beijing, delegasi mengikuti 2025 International New Energy Chain Cooperation Conference di Jiading District dan Indonesia–China Business Forum 2025. Upaya ini dilakukan untuk menarik investasi berteknologi tinggi di sektor energi baru, otomotif, electric vehicle (EV), dan manufaktur.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan KEK Industropolis Batang, Indri Septa Respati, menyampaikan bahwa respons positif investor di Shanghai menunjukkan meningkatnya kepercayaan terhadap potensi kawasan.

Baca Juga: KEK Industropolis Batang dan Imigrasi Pemalang Resmikan Layanan Keimigrasian bagi Investor

Ia menjelaskan bahwa dukungan pemerintah, kesiapan infrastruktur modern, fasilitas insentif dalam kerangka kawasan ekonomi khusus, serta lokasi strategis Batang di jalur logistik nasional menjadi faktor yang memperkuat daya saing Industropolis Batang.

Selama konferensi, delegasi KEK Industropolis Batang mengikuti sejumlah diskusi terkait peluang pengembangan industri energi baru dan otomotif, termasuk dialog strategis dengan lembaga industri di Jiading yang dikenal sebagai pusat otomotif China. 

Pada 10 November, delegasi menghadiri Indonesia–China Business Forum 2025 di Grand Hyatt Shanghai dengan tema “Strengthening Financial Connectivity: Advancing Indonesia–China Local Currency Cooperation”.

“Minat investasi datang dari berbagai sektor, mulai dari produsen kendaraan niaga EV, industri robotik otomasi, produsen komponen otomotif, hingga perusahaan kendaraan tiga roda untuk agribisnis serta manufaktur energi baru yang sedang mencari lokasi produksi di kawasan regional. Besarnya minat dari para pelaku industri di Shanghai tersebut mengonfirmasi bahwa KEK Industropolis Batang berada pada jalur yang tepat sebagai pusat pertumbuhan industri baru Indonesia,” kata Indri.

Baca Juga: KEK Industropolis Batang Raup Investasi Rp456,76 Miliar di Kuartal IV

Director of IIPC Beijing, Rizaldi, menegaskan komitmen pemerintah Indonesia dalam memperluas kerja sama dengan pelaku industri China yang berencana menanamkan investasi baru. Ia menyebut bahwa IIPC Beijing berperan menjembatani dan memfasilitasi investor untuk mengeksplorasi peluang di sektor teknologi dan hilirisasi.

“Industropolis Batang sebagai destinasi investasi masa depan didukung penuh oleh Pemerintah Indonesia melalui Proyek Strategis Nasional, dengan infrastruktur kawasan yang terintegrasi serta fasilitas insentif komprehensif dalam kerangka Kawasan Ekonomi Khusus,” ujarnya.

Indri menambahkan bahwa rangkaian misi promosi di Shanghai menjadi langkah strategis bagi KEK Industropolis Batang untuk memperluas jejaring global dan mendatangkan lebih banyak industri berteknologi tinggi. Ia menegaskan kawasan ini dirancang untuk mendukung hilirisasi, memperkuat rantai pasok, dan mendorong daya saing investasi nasional.

“KEK Industropolis Batang juga menjadi bagian dari program Asta Cita, khususnya ‘Program Nasional 5’, yang menargetkan penguatan perekonomian nasional menuju pertumbuhan 8%,” ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: