Kredit Foto: Freepik
Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengambil langkah tegas untuk menjaga stabilitas pasar. Lonjakan harga yang dinilai tidak wajar pada saham PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk. (CSIS) membuat otoritas bursa memutuskan menghentikan sementara perdagangannya mulai 19 November 2025.
"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk. (CSIS), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk. (CSIS) pada tanggal 19 November 2025," kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono.
Baca Juga: Investor Full Senyum! MCOL Bakal Guyur Dividen Interim Rp80 per Saham
Sebelum disuspensi, saham CSIS mencatat reli ekstrem. Pada perdagangan Selasa (18/11), harga sahamnya melonjak 20,81% ke level Rp505. Kenaikannya bahkan mencapai 138,21% dalam sepekan dan 155,05% sepanjang sebulan terakhir.
Tak hanya CSIS, saham PT Trimitra Prawara Goldland Tbk. (ATAP) juga mengalami suspensi setelah terus menanjak signifikan. Kemarin, ATAP ditutup naik 9,70% ke Rp147, menguat 59,78% dalam sepekan dan 61,54% selama satu bulan.
Baca Juga: Lanjut Net Buy, Investor Asing Angkut Saham Big Banks
"Penghentian sementara perdagangan saham tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya," jelas Yulianto.
Ia menegaskan bahwa investor dan pihak terkait diharapkan tetap mencermati setiap keterbukaan informasi yang disampaikan perusahaan, agar keputusan investasi dibuat berdasarkan data yang akurat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement