BPKAD Banten Umumkan Pemenang Lelang Dua Lot Barang Milik Daerah, Penawaran Tembus Lima Kali Lipat
Kredit Foto: Istimewa
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten bersama Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Serang resmi mengumumkan pemenang lelang atas dua lot Barang Milik Daerah (BMD) yang dilaksanakan melalui aplikasi resmi pemerintah, lelang.go.id. Pengumuman dilakukan di kantor KPKNL Kota Serang pada Selasa (18/11/2025).
Dua lot yang dilelang berasal dari dua lokasi berbeda, yaitu barang inventaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Provinsi Banten di KP3B, Curug, Kota Serang, serta barang inventaris SMA Negeri 1 Bojonegara, Kabupaten Serang. Seluruh proses lelang berjalan secara terbuka sesuai Surat Keputusan Gubernur Banten Nomor 557 dan 563 Tahun 2025 serta Surat Penetapan Jadwal Lelang Nomor JL-1846/1/KNL.0601/2025 dan JL-1847/1/KNL.0601/2025 dari KPKNL Serang.
Pada Lot Perkim dengan kode Y16SD7, yang berisi AC Split, monitor, PC, printer, dan scanner, penawaran mencatat angka yang sangat kompetitif. Dengan harga limit Rp2.847.000, penawaran tertinggi mencapai Rp14.847.000 atau 522% dari nilai limit. Angka tersebut menunjukkan tingginya minat peserta terhadap barang inventaris yang dilelang.
Pemenang lot ini adalah Wawan Hermawan, peserta terverifikasi yang memberikan penawaran tertinggi pada pukul 11.09.57 WIB. Total kewajiban pelunasan yang harus diselesaikan mencapai Rp15.153.940 setelah ditambah bea lelang 2% dan bea materai. Rekap penawaran menunjukkan lebih dari 20 peserta aktif bersaing ketat, termasuk Dul Kalim, Ahmad Musayer, Muhammad Wafi, Sohib, dan Umar Faruk yang terus mengajukan penawaran hingga detik-detik terakhir.
Baca Juga: Tips Membeli Mobil Bekas Lewat Lelang
Untuk Lot SMA Negeri 1 Bojonegara dengan kode ZQXZCG, penawaran kembali melampaui ekspektasi. Meski terdiri atas peralatan sekolah dan mesin kantor dalam kondisi rusak berat, harga limit Rp2.610.000 melonjak hingga Rp17.110.000, atau naik 656% dari nilai awal. Antusiasme peserta terlihat dari frekuensi penawaran yang masuk dalam hitungan detik menjelang penutupan.
Pemenang lot tersebut adalah Rudi, warga Kanjar Utara, yang memastikan kemenangan setelah memberikan penawaran tertinggi pada pukul 11.19.57 WIB. Total pelunasan yang harus dibayarkan sebesar Rp17.462.200 setelah perhitungan bea lelang dan materai. Persaingan juga diwarnai partisipasi aktif dari peserta seperti Muhammad Wafi, Wawan Sahirudin, Sohib, Suudi, dan Munawar.
Kepala BPKAD Provinsi Banten, Dr. Hj. Rina Dewiyanti, SE, M.Si., menyampaikan bahwa capaian ini menunjukkan keberhasilan sistem lelang digital dalam menghadirkan transparansi dan partisipasi publik. “Melalui sistem lelang terbuka berbasis digital, masyarakat dapat berpartisipasi secara mudah dan aman. Ini adalah bentuk nyata komitmen kami dalam mewujudkan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah,” ujarnya.
Baca Juga: Pekan Ini Danantara Siap Lelang 7 Proyek PLTSa, Target Groundbreking Awal 2026
Plt. Kepala Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) BPKAD Provinsi Banten, Rahmat Pujatmiko, S.Si., M.Si., menambahkan bahwa capaian penawaran hingga lima kali lipat dari harga limit membuktikan bahwa lelang digital semakin diminati masyarakat. Ia menyebutkan bahwa tingginya daya saing penawaran menjadi indikator positif dalam optimalisasi pemanfaatan barang milik daerah.
BPKAD Provinsi Banten mengimbau masyarakat untuk terus mengikuti informasi resmi melalui media sosial BPKAD. Dalam waktu dekat, akan kembali dibuka lelang kendaraan roda dua, roda empat, serta berbagai barang inventaris lainnya melalui aplikasi lelang.go.id. (ADV)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Advertisement