Glenn Karela Bantu Eksekutif Ambil Keputusan Sensitif, Perkenalkan Metode Corporate Political Tarot Consulting
Kredit Foto: Istimewa
Dalam lingkungan profesional yang kian ketat, banyak pemimpin dan eksekutif menghadapi hambatan yang tidak bisa diselesaikan hanya dengan mengandalkan analisis data atau kompetensi teknis semata. Politik kantor, dinamika kekuasaan yang bersifat informal, serta relasi antar stakeholder kini menjadi elemen penentu yang krusial bagi kesuksesan seorang pemimpin. Merespons situasi ini, Glenn Karela Purwanto memperkenalkan Corporate Political Tarot Consulting, sebuah pendekatan strategis-reflektif yang dirancang untuk membantu para pemimpin mengidentifikasi pola-pola tersembunyi yang tidak terlihat pada level permukaan.
Di berbagai perusahaan, proses pengambilan keputusan sering kali dipengaruhi oleh persepsi, momentum waktu yang tepat, dan hubungan personal, yang keseluruhannya berada di luar struktur resmi perusahaan. Banyak eksekutif merasa kesulitan saat harus menghadapi permainan kekuasaan yang tidak terucapkan, konflik antar divisi, dan tekanan emosional yang muncul dari interaksi tim. Glenn mengamati bahwa para pemimpin membutuhkan sebuah wadah untuk menganalisis situasi dengan lebih objektif yakni, tidak hanya melalui angka, tetapi juga melalui pemetaan relasi antaraktor dan energi sosial di dalam organisasi.
Dalam praktiknya, Glenn memanfaatkan kartu tarot bukan dalam kapasitas mistis, melainkan sebagai kerangka kerja untuk memetakan arketipe perilaku dan dinamika emosional yang memengaruhi alur pengambilan keputusan. Melalui proses ini, tarot berfungsi sebagai alat refleksi yang menolong eksekutif dalam mengenali bias pribadi, mengurai agenda yang terselubung, dan memahami posisi mereka dalam struktur kekuasaan organisasi. Glenn menekankan bahwa keputusan strategis senantiasa melibatkan aspek emosional dan relasional yang acap kali terlewatkan dari perhatian para pemimpin.
Pendekatan Glenn telah digunakan oleh profesional dari berbagai sektor, mulai dari teknologi, startup, perbankan, energi, FMCG, hingga perusahaan strategis nasional. Kliennya mencakup manajer, kepala divisi, general manager, hingga direktur dan pimpinan C-level. Mereka datang dengan beragam dilema: apakah promosi tertentu aman diambil, bagaimana menyikapi konflik dengan atasan, bagaimana menilai arah kekuasaan informal, hingga kapan waktu yang tepat untuk mempertimbangkan transisi karier.
Banyak eksekutif mengaku mendapatkan kejelasan baru setelah memahami siapa pemain kunci di sekeliling mereka, bagaimana dinamika energi memengaruhi keputusan, serta langkah strategis apa yang perlu diambil untuk menjaga stabilitas karier.
Dalam sesi pendampingan, Glenn membantu klien memetakan struktur pengaruh formal dan bayangan, memahami loyalitas tim, dan menilai risiko dalam berbagai skenario politik kantor. Ia juga mendampingi berbagai negosiasi sensitif, konflik lintas divisi, serta situasi krisis yang berpotensi berdampak pada reputasi eksekutif.
Baca Juga: Perusahaan Prancis Tender Offer Saham KEJU, Harga Rp614 per Lembar
Menurut Glenn, pemimpin masa kini membutuhkan kecerdasan politik yang terasah kemampuan membaca ruang, memahami sinyal nonverbal, dan menginterpretasi dinamika emosional yang memengaruhi arah organisasi.
Selain konsultasi personal, Glenn juga merilis buku panduan eksekutif berjudul “The Invisible Game”, sebuah handbook praktis untuk membantu para pemimpin memahami dinamika kekuasaan, struktur bayangan, dan permainan politik yang tidak tertulis di organisasi modern. Buku ini merangkum pengalaman Glenn mendampingi berbagai eksekutif selama bertahun-tahun dan menawarkan kerangka berpikir yang dapat digunakan pembaca untuk menilai posisi mereka, membaca arah energi organisasi, serta mengambil keputusan strategis dengan lebih percaya diri. Melalui buku ini, Glenn berharap para pemimpin memiliki alat navigasi yang lebih jelas ketika menghadapi dinamika politik kantor yang kerap menjadi penentu karier di level manajerial dan eksekutif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement