Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

DRMA Gelontor Rp41 Miliar untuk Akuisisi Mah Sing Indonesia

DRMA Gelontor Rp41 Miliar untuk Akuisisi Mah Sing Indonesia Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) resmi mengakuisisi 82 persen saham PT Mah Sing Indonesia (MSI) dengan nilai transaksi sekitar Rp41 miliar. 

Langkah strategis ini dilakukan untuk memperluas portofolio produk komponen otomotif, khususnya untuk kendaraan roda empat.

Direktur Utama DRMA, Irianto Santoso, menyampaikan akuisisi ini menambah lini produksi perseroan dengan komponen plastik otomotif seperti dashboard, door trim, dan produk terkait lainnya. 

“Saham yang kami ambil alih sebesar 82%, dengan nilai akuisisinya sekitar Rp41 miliar. Mah Sing Indonesia memproduksi komponen-komponen otomotif dari bahan plastik, seperti dashboard, door trim dan lain-lain,” ujarnya dalam paparan publik virtual, Kamis (20/11/2025).

Baca Juga: DRMA Catat Kinerja Positif di Tengah Pelemahan Pasar Otomotif

Akuisisi unit usaha Mah Sing Indonesia berlokasi di kawasan industri Jababeka, Bekasi, Jawa Barat. Proses pengambilalihan tunduk pada kesepakatan antara para pihak dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Saham yang diambil alih berasal dari pemegang saham Mah Sing Indonesia, yakni Vital Routes Sdn. Bhd dan PT Kingsanindo Perkasa Indah.

Irianto menekankan, strategi akuisisi ini sejalan dengan target pendapatan DRMA di 2025 senilai Rp6 triliun dan proyeksi kenaikan laba bersih sebesar 10 persen dari 2024.

“Pasca akuisisi, kami dapat memperkuat portofolio produk komponen otomotif untuk kendaraan roda empat dan memperluas jaringan bisnis kami,” katanya.

Dalam menanggapi prospek industri otomotif 2026, Irianto menyebut adanya peluang signifikan dari masuknya pemain baru (new players) ke Indonesia. 

Baca Juga: DRMA Akuisisi PT Mah Sing Indonesia, Siap Perluas Bisnis Komponen Otomotif

“Sebagian sudah mulai beroperasi di kuartal pertama, sebagian di kuartal kedua, dan ada yang mengambil alih fasilitas assembling yang ada di Indonesia. Tentunya kami melihat ini sebagai opportunity untuk meningkatkan penjualan komponen kami kepada new players ini,” jelasnya. 

Namun, dia menegaskan detail strategi perseroan masih dalam tahap persiapan dan belum bisa dipaparkan secara gamblang.

Manajemen DRMA menyatakan bahwa integrasi Mah Sing Indonesia diharapkan memperkuat kapasitas produksi dan mendukung ekspansi ke segmen kendaraan roda empat.

Langkah ini menjadi bagian dari kombinasi strategi pertumbuhan organik dan anorganik DRMA untuk memperkokoh posisi di industri manufaktur komponen otomotif.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: