Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PZZA Rombak Komisaris dan Direksi Lewat RUPSLB, Boy Lukito Resmi Jadi Direktur Utama

PZZA Rombak Komisaris dan Direksi Lewat RUPSLB, Boy Lukito Resmi Jadi Direktur Utama Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Sarimelati Kencana Tbk. (PZZA), pengelola jaringan restoran Pizza Hut di Indonesia, merombak susunan dewan komisaris dan direksi melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Kamis (20/11/2025). 

Perubahan struktur dilakukan bersamaan dengan persetujuan pemegang saham atas pembaruan anggaran dasar terkait penyesuaian Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).

Corporate Secretary Sarimelati Kencana, Andromeda Hermawan, mengatakan bahwa RUPSLB tahun ini membawa dua agenda penting, yakni rotasi struktur manajemen puncak serta penyempurnaan ruang lingkup kegiatan usaha perusahaan. 

“Komposisi ini kami yakini mampu memastikan kesinambungan strategi, penguatan operasional, serta percepatan inisiatif utama perusahaan ke depannya,” ujarnya dalam paparan publik.

Baca Juga: RUPSLB Carsurin (CRSN) Sepakati Rombak Susunan Manajemen hingga Tambah Kegiatan Usaha

Pada agenda perombakan komisaris, pemegang saham menyetujui pengangkatan Hadian Iswara dan Stephen James McCarthy sebagai anggota dewan komisaris. Kehadiran dua nama baru ini menggantikan posisi Emireza Mohammad Arifin, sementara jabatan Presiden Komisaris tetap dipegang oleh Brata Taruna Hardjosubroto. Pergantian ini sekaligus menandai pergeseran Hadian Iswara dari posisi operasional ke fungsi pengawasan sebagai komisaris.

Perubahan struktur juga terjadi pada jajaran direksi. Boy Lukito resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama menggantikan Hadian Iswara. Dalam susunan terbaru, Jeo Sasanto tetap menjabat sebagai Direktur Keuangan atau Chief Financial Officer (CFO), dan Budi Setiawan tetap memikul tanggung jawab sebagai Direktur Pengembangan.

Boy Lukito, yang kini memimpin operasional perseroan, memiliki pengalaman panjang di industri ritel dan manajemen penjualan. Ia meraih gelar sarjana teknik dan magister bisnis sebelum memulai karier di Sarimelati Kencana pada 2004 sebagai Account Manager–Distributor Operation untuk wilayah Jawa Timur dan Bali. 

Sejak itu, ia menempati berbagai posisi strategis di bidang penjualan, perencanaan pasar, dan strategi bisnis. Boy naik ke jajaran direksi pertama kali pada 2011 dan dipromosikan menjadi direktur senior pada 2019. Sebelum kembali ke PZZA, ia menjabat sebagai Senior Sales Director, Market Strategy & Planning untuk kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika di Procter & Gamble International Operations, Singapura.

Baca Juga: RUPSLB Astra Setujui Perubahan Susunan Komisaris dan Direksi

Selain perubahan manajemen, pemegang saham juga menyetujui perubahan anggaran dasar terkait maksud dan tujuan serta kegiatan usaha perseroan. Andromeda menjelaskan bahwa perluasan KBLI dilakukan agar PZZA dapat mengoptimalkan aset yang dimiliki serta memiliki fleksibilitas untuk menjalankan bisnis penunjang. 

“Kami harus mengoptimalkan aset yang kami punya, jadi kami melihat bahwa kami harus ada penambahan KBLI sebagai bisnis penunjang,” tuturnya.

Manajemen PZZA menilai bahwa langkah rotasi jabatan dan penyempurnaan KBLI akan memperkuat fondasi operasional perusahaan di tengah dinamika industri makanan cepat saji yang semakin kompetitif.

Dengan susunan baru ini, perseroan menegaskan fokus dalam meningkatkan efisiensi organisasi, memperkuat jaringan gerai, dan meneruskan strategi transformasi yang telah berjalan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: