Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Dolar Amerika Serikat (AS) bergerak stabil pada perdagangan di Jumat (21/11). Ia dibayangi oleh ekspektasi pemangaksan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed).
Dilansir dari Reuters, Senin (24/11), Indeks Dolar (DXY) yang mengukur kinerja greenback terhadap sekeranjang mata uang utama, terakhir berada di 100,19. Pasar kini meningkatkan spekulasi bahwa bank sentral akan kembali memangkas suku bunga dari AS.
Baca Juga: Kurangi Tekanan Dolar, BI Bakal Rilis Instrumen Moneter Berbasis Yuan dan Yen
Presiden The Fed New York, John Williams mengatakan bank sentral masih memiliki ruang untuk memangkas suku bunga dalam waktu dekat tanpa mengorbankan target inflasi. Pernyataan tersebut menahan penguatan dolar yang lebih tajam.
“Itu menjadi faktor kunci yang menggerakkan pasar. Pendapatnya memiliki bobot besar,” kata Analis Teknikal Senior StoneX, Michael Boutros.
Data Nonfarm Payrolls (NFP) menunjukkan gambaran yang beragam mengenai kondisi pasar tenaga kerja dan tidak banyak mengubah ekspektasi pemangkasan suku bunga di Desember.
Para pembuat kebijakan juga masih menghadapi ketidakpastian ekonomi yang dipicu oleh penutupan sebagian pemerintahan (government shutdown) dari AS.
Komentar Williams mendorong naik ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga. Namun, sejumlah pejabat bank sentral menyatakan pandangan yang berbeda.
Presiden The Fed Boston, Susan Collins menilai kebijakan moneter saat ini sudah berada dalam level yang tepat seiring ketahanan ekonomi dari AS.
Sementara Presiden The Fed Dallas, Lorie Logan menyerukan agar suku bunga ditahan untuk sementara waktu guna menilai seberapa besar dampak tingkat bunga saat ini terhadap perlambatan ekonomi.
Baca Juga: Kebijakan Moneter Ditantang Makin Populernya Stablecoin Dolar AS
Investor kini memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga pada akhir tahun hanya sebesar 71%. Angka tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan pekan sebelumnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement