Kredit Foto: Ist
Sementara itu, Direktur Jenderal IKMA Reni Yanita menyampaikan, Kemenperin tidak berhenti pada pelatihan teknis, tetapi juga berupaya membangun ekosistem yang mendukung keberlanjutan usaha. Pendampingan diberikan mulai dari proses inkubasi bisnis, penyediaan mesin dan peralatan, sertifikasi produk, dan penguatan literasi keuangan serta digital.
Selain itu, para pelaku IKM juga memperoleh layanan pengembangan kemasan, fasilitasi terkait Kekayaan Intelektual, serta dukungan untuk penguatan akses pasar maupun pembiayaan. “Seluruh fasilitasi ini dirancang agar wirausaha baru tidak hanya dapat memulai usaha, tetapi dapat tumbuh, berkembang, dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi lingkungan sekitar,” ungkap Reni.
Dirjen IKMA menambahkan, penumbuhan wirausaha baru di sektor industri merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat struktur industri dari tingkat daerah.
Ia menilai bahwa semakin kuat wirausaha industri yang tumbuh, semakin solid pula rantai pasok nasional, semakin luas lapangan kerja tercipta, dan semakin besar inovasi yang muncul di daerah.
“Dalam konteks ini, Kabupaten Pasuruan memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu pusat pertumbuhan IKM yang penting,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement