Kredit Foto: Yupi
PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) menetapkan pembagian dividen interim sebesar Rp300 miliar untuk tahun buku 2025. Keputusan itu disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 24 November 2025, yang mengatur bahwa investor akan menerima Rp35,11 per saham. Dividen ini dijadwalkan cair pada 18 Desember 2025 bagi pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) hingga 5 Desember 2025 pukul 16.00 WIB.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Selasa (25/11/2025), manajemen menjelaskan bahwa jumlah tersebut mewakili sekitar 63,4 persen dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk, yakni sebesar Rp472,90 miliar.
Emiten produsen permen jeli ini juga melaporkan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya mencapai Rp583,56 miliar, sementara total ekuitas perusahaan berada di level Rp1,72 triliun.
Baca Juga: Cek! BBCA Rilis Jadwal Pembagian Dividen Interim Rp6,77 Triliun
Pembagian dividen ini menjadi salah satu langkah korporasi YUPI dalam mendistribusikan kinerja laba sepanjang tahun berjalan. Perusahaan menyampaikan jadwal lengkap terkait hak investor agar proses pencatatan dan distribusi berjalan sesuai ketentuan pasar modal.
Dalam agenda korporasi tersebut, perseroan menetapkan cum dividend di pasar reguler dan negosiasi pada 3 Desember 2025, disusul ex dividend di kedua pasar itu pada 4 Desember 2025. Untuk pasar tunai, cum dividend berlaku pada 5 Desember 2025 dan ex dividend jatuh pada 8 Desember 2025.
Baca Juga: TOTO Bagikan Dividen Interim Rp103,2 Miliar, Catat Tanggalnya!
Pada tanggal 5 Desember 2025, YUPI menetapkan daftar pemegang saham yang berhak atas dividen interim sebelum pembagian dana dilakukan pada 18 Desember 2025. Dengan demikian, investor yang mencatatkan kepemilikan hingga batas waktu tersebut akan memperoleh pembayaran sesuai jumlah saham yang dimiliki.
Kebijakan distribusi laba ini menambah daftar aksi korporasi YUPI di pasar modal sepanjang tahun 2025. Melalui pembagian dividen ini, perseroan menekankan komitmennya untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham di tengah dinamika industri makanan ringan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement