Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Permintaan Umrah Melonjak, Asuransi Perjalanan Syariah Ikut Terdorong

Permintaan Umrah Melonjak, Asuransi Perjalanan Syariah Ikut Terdorong Kredit Foto: Azka Elfriza
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menjelang akhir 2025, Zurich Indonesia mencatat kenaikan signifikan pada lini asuransi perjalanan, terutama segmen syariah, seiring meningkatnya mobilitas masyarakat dan melonjaknya keberangkatan umrah. Hingga Oktober 2025, Zurich Syariah membukukan pertumbuhan premi bruto asuransi perjalanan syariah sebesar 21%, sementara jumlah polis perjalanan umrah tercatat naik lebih dari 100% dari tahun sebelumnya.

Kenaikan tersebut turut diperkuat oleh pertumbuhan penjualan melalui platform digital proteksi.zurich.co.id, yang mencatat peningkatan pembelian polis perjalanan lebih dari 40% pada periode yang sama. Zurich Indonesia menilai pergeseran perilaku konsumen, terutama kebutuhan akan proteksi perjalanan, menjadi penggerak utama pemulihan permintaan.

Country Manager Zurich Indonesia, Edhi Tjahja Negara, menjelaskan bahwa permintaan proteksi perjalanan meningkat seiring bertambahnya aktivitas wisata dan perjalanan religius.
“Untuk perjalanan, tadi juga disampaikan bahwa salah satu motor pendirian ekonomi Indonesia adalah bertambahnya kejumlah wisatawan, dan kami juga mengalami peningkatan dalam travel insurance,” ujarnya di Jakarta, Rabu (26/11/2025).

Baca Juga: Di Tengah Tekanan Ekonomi, Zurich Indonesia Tetap Tumbuh

Tren kenaikan permintaan terjadi paralel dengan tingginya minat perjalanan religi pada penghujung tahun, ketika keberangkatan jamaah umrah menunjukkan penguatan. Ekonom Universitas Indonesia, Prof. Dr. Telisa Aulia Falianty, menilai tren ini mencerminkan pemulihan mobilitas rumah tangga serta bertambahnya kesadaran akan mitigasi risiko.

“Ketika ketidakpastian ekonomi mereda, permintaan terhadap produk proteksi cenderung meningkat karena masyarakat mulai memikirkan kembali mitigasi risiko jangka panjang,” ujarnya.

Baca Juga: Premi Asuransi Umum Hanya Tumbuh 6,3% di Kuartal III-2025, Jauh di Bawah Target AAUI

Selain peningkatan pada produk perjalanan, Zurich Asuransi Indonesia Tbk (ZAI) mencatatkan pertumbuhan di lini aset. Premi bruto asuransi properti meningkat 14% secara tahunan dan kendaraan tumbuh 8% hingga Oktober 2025, didorong naiknya kebutuhan proteksi pada periode cuaca ekstrem.
"Property, kami tahun ini juga mencatatkan pertumbuhan sebesar 14% year-on-year," kata Edhi.

Meski beberapa lini mencatat dinamika berbeda, asuransi perjalanan syariah tetap menjadi kontributor pertumbuhan yang paling menonjol sepanjang 2025. Secara keseluruhan, Zurich Indonesia membukukan kenaikan jumlah nasabah 12% secara tahunan menjadi lebih dari 3 juta nasabah hingga Oktober 2025.

Menjelang 2026, Zurich Indonesia menyiapkan perluasan distribusi dan akses produk perjalanan, dengan proyeksi bahwa permintaan asuransi perjalanan tetap kuat pada sektor wisata, perjalanan rutin, dan perjalanan religius di tengah mobilitas masyarakat yang kembali stabil.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: