Kredit Foto: Kemenperin
Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, mengungkapkan bahwa pemerintah tengah memfinalisasi kerangka regulasi baru untuk mendorong percepatan transformasi industri hijau di Indonesia. Salah satu kerangka utama yang disiapkan adalah Green Industry Services Company (GISCO), sebuah mekanisme pendukung pendanaan bagi industri yang ingin beralih ke praktik ramah lingkungan.
Agus menjelaskan bahwa kebutuhan pendanaan untuk melakukan transformasi hijau sangat besar, sehingga diperlukan wadah khusus yang dapat menghubungkan pelaku industri dengan pihak yang mampu menyediakan pembiayaan maupun teknologi.
Melalui GISCO, perusahaan-perusahaan yang berkomitmen menurunkan emisi karbon dan meningkatkan penggunaan energi bersih nantinya bisa memperoleh dukungan pendanaan berkelanjutan.
Baca Juga: Percepat Transformasi Industri Hijau, Kemenperin Perkuat Kemitraan dengan UNIDO
“Kami pahami dan kami sadar negara harus hadir, nggak bisa mereka berjalan sendiri dan kami laporkan di sini bahwa regulatory framework-nya sedang kami siapkan,” ujar Agus di Jakarta, Rabu (26/11/2025).
Ia menegaskan bahwa GISCO dirancang sebagai jembatan strategis antara lembaga keuangan, penyedia teknologi, dan industri. Konsep tersebut telah dibahas dengan Bank Dunia, yang bahkan memberikan sinyal kuat untuk mendukung pendanaan program tersebut.
“GISCO ini nomenklatur yaitu Green Industry Services ComUNID. GISCO ini adalah jembatan antara finance, technology provider, dan juga industri. GISCO konsepnya sudah kami bicarakan dengan Bank Dunia dan memang sudah sejak dua bulan yang lalu mereka memberikan komitmen kepada kami,” jelasnya.
Bank Dunia disebut siap menyalurkan soft loan hingga grant untuk mendukung pembiayaan GISCO. Lebih jauh, program transformasi industri hijau yang mencakup GISCO telah masuk ke Blue Book dan kini sedang disiapkan agar segera melangkah ke Green Book, tahap lanjutan dalam daftar prioritas pembiayaan nasional.
Baca Juga: Strategi Kemenperin Kembangkan SDM Industri Sesuai Kebutuhan Pasar
“Mereka (World Bank) akan menyiapkan soft loan dan juga grant untuk membiayai GISCO ini. Dan alhamdulillah program transformasi industri hijau yang di dalamnya ada GISCO ini juga sudah disetujui oleh Bapak Nas untuk masuk ke Blue Book. Sekarang kami sedang kerja detailnya agar bisa segera masuk ke Green Book,” tutup Agus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait:
Advertisement