Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wall Street Menguat Jelang Keputusan The Fed

Wall Street Menguat Jelang Keputusan The Fed Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street berakhir lebih tinggi pada perdagangan di Selasa (2/12). Hal tersebut didukung meningkatnya keyakinan bahwa suku bunga akan dipangkas oleh Federal Reserve (The Fed) di Desember.

Dilansir dari Reuters, Rabu (3/12), Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 0,39% ke 47.474,46, S&P 500 (SPX) menguat 0,25% menjadi 6.829,37, sementara Nasdaq Composite (IXIC) bertambah 0,59% ke 23.413,67.

Baca Juga: Asing Net Buy Rp454,01 Miliar, Saham Emiten Prajogo Paling Diserbu

Saham Boeing melesat menjadi penopang terbesar indeks setelah perusahaan memproyeksikan peningkatan pengiriman pesawat 737 dan 787.

Perdagangan berlangsung relatif tenang karena minimnya rilis data ekonomi. Kenaikan imbal hasil obligasi mereda dan bitcoin kembali menguat, hal itu membantu pemulihan pasar saham dengan fokus beralih sepenuhnya ke The Fed.

“Situasi ini mungkin menambah sedikit volatilitas ketika pasar kekurangan katalis menjelang The Fed,” kata Investment Strategist Baird, Ross Mayfield.

Ia menambahkan bahwa pasar juga mendapatkan dukungan dari data belanja konsumen yang positif dari periode Black Friday dan Cyber Monday.

Serangkaian data terbaru menunjukkan ekonomi mendingin secara bertahap. Meski sejumlah pejabat bank sentrak sebelumnya menyerukan kehati-hatian untuk memangkas suku bunga, komentar dovish dalam beberapa hari terakhir semakin memperkuat ekspektasi pasar.

Investor kini memperkirakan kemungkinan pemangkasan suku bunga sebesar dua puluh lima basis poin untuk pekan depan sebesar 89,2%.

Investor juga menantikan rilis Personal Consumption Expenditures (PCE) Index. Ia dipandang dapat mempertegas arah kebijakan moneter dari The Fed.

Selain itu, perhatian tertuju pada siapa kandidat kuat pengganti dari Ketua The Fed Jerome Powell. Laporan menunjukkan bahwa sosok tersebut adalah Penasihat Ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett.

Baca Juga: Stockbit Jadi Aplikasi Saham Paling Populer untuk Investor, Puncaki Top Broker dan Raih Penghargaan BEI

Adapun Presiden Amerika Serikat 9AS) Donald Trump menyatakan akan mengumumkan pilihannya terkait hal tersebut pada awal tahun depan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: