Kredit Foto: Dok. KKP
Pertemuan ini menjadi ruang berbagi informasi mengenai arah kebijakan pariwisata minat khusus dan peluang pertumbuhan wisata bahari yang semakin besar.
Made menegaskan bahwa famtrip ini menjadi momentum penting untuk memantapkan Indonesia sebagai destinasi selam kelas dunia, sekaligus mendukung target 1,8 juta wisatawan Australia, khususnya segmen wisata bahari dan penyelam.
“Mengingat Raja Ampat adalah destinasi premium, aspek keberlanjutan harus menjadi prioritas utama untuk menjaga kualitas dan kelestarian alam bawah lautnya,” ujar Made.
Kemenpar, bersama Katembe Indonesia, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, serta mitra strategis seperti Garuda Indonesia Sydney, Marriott Bonvoy, Le Meridien Jakarta, dan Grand Anara Airport Hotel, berkomitmen memperkuat promosi terpadu serta memperluas kemitraan untuk mendorong pertumbuhan wisata bahari Indonesia di pasar internasional.
“Famtrip ini diharapkan menjadi langkah nyata untuk meningkatkan awareness dan memperluas eksposur Raja Ampat serta destinasi bahari Indonesia lainnya di pasar Australia,” kata Made.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement