Kredit Foto: Antara/Jojon
Adapun anggota IPMAPHERI saat ini mencapai 1.050 Pembina Mutu dan 478 Analis Pasar Hasil Perikanan yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Aab menyebut SDM teknis yang besar ini merupakan modal strategis yang perlu dihimpun dalam satu organisasi profesional agar peningkatan kompetensi, standardisasi layanan, dan koordinasi kerja dapat berjalan lebih terarah, efektif, dan terukur.
"Untuk itulah organisasi profesi seperti IPMAPHERI ini hadir dan akan berperan penting dalam menjaga mutu, keamanan pangan, dan nilai produk dari hulu hingga hilir," tutupnya.
Sebagai informasi, IPMAPHERI dibentuk melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 62 Tahun 2025. Organisasi profesi ini mewadahi Pembina Mutu (PM) dan Analis Pasar Hasil Perikanan (APHP) dalam mendorong peningkatan mutu dan nilai hasil perikanan nasional.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menekankan penguatan ekonomi biru dan pemanfaatan blue food menjadi kunci pemenuhan pangan masa depan. Dia optimis laut mampu menyediakan sumber protein yang berkualitas, dan berkelanjutan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement