Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Dolar Amerika Serikat (AS) menguat tipis terhadap sekeranjang mata uang pada Kamis (4/12). Investor tengah bersiap menghadapi potensi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed).
Dilansir dari Reuters, Jumat (5/12), Indeks Dolar (DXY) yang mengukur kinerja greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,1% menjadi 99,02.
Baca Juga: BOJ: Besar Kenaikan Suku Bunga Jepang Dibatasi Ketidakpastian Tingkat Netral
Investor memperkirakan bank sentral akan menurunkan suku bunga ketika bank sentral itu melakukan rapat pekan depan, dengan trader menempatkan kemungkinan pemangkasan suku bunga hampir 90%.
“Para trader menggandakan taruhan bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga dan tidak akan memberikan pesan yang terlalu hawkish pada pertemuan minggu depan,” kata Chief Market Strategist Corpay, Karl Schamotta.
Data terbaru menunjukkan jumlah warga yang mengajukan klaim pengangguran baru turun ke level terendah dalam lebih dari tiga tahun. Namun, angka itu tidak mengubah ekspektasi pasar bahwa bank sentral tetap akan memangkas suku bunga.
Dolar juga menghadapi tekanan dalam beberapa hari terakhir seiring meningkatnya spekulasi bahwa ketua bank sentral selanjutnya adalah Penasihat Ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett. Ia diperkirakan akan mendorong lebih banyak pemangkasan suku bunga.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan ia akan mengumumkan calon pengganti ketua bank sentral saat ini pada awal tahun depan, memperpanjang proses seleksi yang sebelumnya disebut sudah diputuskan.
Baca Juga: BI Diperkirakan Pangkas Suku Bunga Dua Kali di 2026
“Melawan arus saat ini tidak bijaksana, namun tingkat bearishness dolar yang sekarang mungkin sulit dipertahankan hingga awal 2026,” kata Schamotta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement