Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Strategi TRIPA Kejar Premi Rp2 Triliun pada 2026

Strategi TRIPA Kejar Premi Rp2 Triliun pada 2026 Kredit Foto: Azka Elfriza
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Asuransi Tri Pakarta (TRIPA) menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target premi bruto Rp2 triliun pada 2026, naik dari proyeksi capaian tahun ini yang diperkirakan mencapai sekitar Rp1,7 triliun per Desember 2025.

Direktur Utama TRIPA, G.C. Koen Yulianto, menjelaskan peningkatan target premi didorong oleh langkah perusahaan memperkuat layanan operasional dan memperbaiki kualitas infrastruktur kerja. 

Adapun salah satunya melalui relokasi cabang Pondok Indah, yang berkontribusi sekitar 10% terhadap total produksi premi perusahaan. 

"Kita berharap tahun depan kami mencapai Rp2 triliun. Nah, salah satu pendukungnya cabang Pondok Indah. Karena cabang ini tahun depan kami harap memegang sekitar 10% dari seluruh produksi," ujarnya saat ditemui di peresmian relokasi Kantor Cabang Pondok Indah di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (5/12/2025).

Relokasi ini dilakukan sebagai bagian dari penataan ulang proses layanan agar lebih efisien dan responsif.

Ia menilai, gedung baru tiga lantai tersebut lebih efektif untuk mempercepat komunikasi internal. 

“Kami ingin tempat ini tidak hanya menjadi ruang kerja, tetapi juga ruang bertukar gagasan,” pungkasnya.

Adapun cabang Pondok Indah sendiri dibentuk khusus untuk menangani layanan bagi broker, yang menurut Koen menjadi salah satu kanal penting dalam bisnis asuransi umum.

Selain pemindahan fasilitas fisik, TRIPA memperkuat strategi bisnis melalui penyempurnaan sistem, pembaruan perangkat kerja, dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia. 

Upaya itu diarahkan untuk memperlancar proses penutupan polis, pengelolaan klaim, serta konsultasi risiko, tiga aspek yang menjadi fondasi kinerja perusahaan.

“TRIPA berharap peningkatan fasilitas dan ruang kerja dapat berbanding lurus dengan kinerja bisnis,” ungkapnya. 

Koen menyebut, transformasi layanan ini sebagai bagian dari persiapan perusahaan menghadapi dinamika industri asuransi umum yang semakin kompetitif.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Azka Elfriza
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: